Surabaya, NU Online
Setelah bersaing ketat dalam grand final PWNU Award 2019 kategori badan otonom (Banom), Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Sidoarjo kembali raih prestasi di ajang bergengsi tahunan ini.
Penganugerahan dilakukan Selasa (2/7) di aula Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, jalan Masjid Al-Akbar Timur Surabaya. Dan bagi PC ISNU Sidoarjo, prestasi ini merupakan kali kedua.
"Saya bersyukur, tahun ini dapat meraih kembali juara pertama PWNU Jatim Award untuk kali kedua," kata Sholehuddin, rabu (3/7).
Dalam pandangannya, tentu perjuangan ini bukan hal mudah. Apalagi kompetitor atau pesaing yakni PC ISNU Nganjuk termasuk yang sama-sama aktif dan produktif. "Artinya sejatinya kami berdua merasa ada hal yang bisa saling melengkapi, namun takdir Allah masih berpihak kepada Sidoarjo," kata Ketua PC ISNU Sidoarjo tersebut.
Dirinya menambahkan, kegiatan ISNU Sidoarjo memiliki motto Memberdayakan dan Mencerdaskan mengarah pada enam bidang utama. "Yaitu pendidikan, sosial, saintek, kewirausahaan, pemberdayaan perempuan dan anak, dan kesehatan," jelasnya.
Bidang pendidikan, PC ISNU Sidoarjo telah melaksanakan pendampingan akreditasi dan madrasah unggul, pelatihan Kurikulum 2013, dan merespons kebijakan melalui opini di media. Bidang kesehatan telah menyelenggarakan seminar pangan halal sehat, sehat bersama diabetes. Bidang saintek ada seminar internet sehat.
“Sedangkan untuk bidang sosial disinergikan dengan bidang pemberdayaan perempuan yang mengadakan trauma healing bagi korban puting beliung di tiga titik,” ungkapnya. Bidang kewirausahaan melakukan pendampingan pajak dan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM, lanjutnya.
Tidak semata menggelar kegiatan, seluruh yang diprogram telah melewati berbagai pertimbangan. “Semua program dilakukan berdasarkan pada kebutuhan lokal, sinergitas, serta kemandirian program,” jelas Bidang Sekolah Unggulan Pengurus Wilayah Ma’arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur ini.
Lebih lanjut, Sholehuddin mengemukakan bahwa apa yang telah dilakukan selama ini tidak semata dilaporkan di internal pengurus ISNU.
"Kami juga memberikan laporan tahunan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo dan akhir tahun lalu juga melaporkan kinerja kepada Pengurus Pusat ISNU di Jakarta," pungkas Widyaiswara Kemenag Sidoarjo tersebut. (Ibnu Nawawi)