Tasikmalaya, NU Online

Mengingat Majelis Dzikir Sholawat (MDS) Rijalul Ansor sebagai badan semi otonom yang dibentuk GP Ansor sebagai implementasi visi revitalisasi nilai tradisi dan misi internalisasi nilai Islam Ahlusunnah Wal Jamaah Annahdliyah, maka Rijalul Ansor Tasikmalaya mengumpulkan para ajengan muda se-Kabupaten Tasikmalaya yang ke-2 untuk mengikuti kajian khusus keaswajaan, Jum'at pekan kemarin.

Dirosah yang bertemakan Ber-Aswaja dalam Bingkai NKRI dihadiri 157 peserta yang terdiri dari ajengan muda, Rijalul Ansor, dan alumni menyusun ToT selama 2 hari dengan harapan memastikan di setiap daerah, tradisi amaliyah Ahlusunnah Wal Jama'ah tetap berlangsung dan masih tetap ada.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim mengatakan, Visi dari Kiai Muda ini menjadikan kader yang tafaquh fiddin, fokus mengurus masyarakat, tidak semua harus jadi Banser, tidak perlu semua menjadi pengusaha, tidak semua harus turun ke jalan, dan bagian penting kiai muda ini mengingatkan kami semua yang berperang.

Acara yang digelar di Aula Cipasung dan Gedung MUI Tasikmalaya ini dibuka langsung oleh Rois PCNU Kiai Abun Bunyamin Ruhiat dan ditutup dengan pembaiatan oleh Ketua PC GP Ansor didampingi langsung Ketua Densus 99 Nuruzzaman. (Red: Muiz)