Pontianak, NU Online
Cara berbeda dilakukan Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri atau Kopri Mempawah Kalimantan Barat (Kalbar) dalam memeriahkan Hari Kartini. Yakni mendatangi panti asuhan untuk berbagi kebahagiaan dengan kalangan yang tidak memiliki orang tua tersebut.
Menurut Nurul Hidayah, tujuan mendatangi panti asuhan Al-Falah di Mempawah untuk mengajarkan kepada sahabati-sahabati Kopri bahwa perempuan hebat bukan hanya mereka yang memiliki titel kesarjanaan. “Melainkan juga yang mau berjuang demi orang lain, mereka yang berjuang tanpa pamrih dan merelakan waktu untuk mengabdi kepada bangsa negara dan agama,” kata Ketua Kopri Mempawah ini, Ahad (22/4).
Tak cukup itu, pertemuan juga bermaksud agar kader Kopri bisa mengambil pelajaran dari apa yang dilakukan pengasuh panti asuhan, Ustadzah Siti Juhairiah. “Yang bersangkutan bertahun-tahun hidup bersama anak yatim namun tetap kuat dan ikhlas mendidik dan menjaga demi mengabdikan diri kepada megara dan agama,” ungkapnya,
Pada pertemuan tersebut diisi dengan makan bersama anak-anak panti asuhan, penyerahan bantuan berupa sembilan bahan pokok atau sembako. “Juga kami serahkan penghargaan kepada Ustadzah Siti Juhairiah sebagai bentuk rasa terima kasih yang sangat dalam dari Kopri Mempawah,” katanya.
Ustadzah Siti Juhairiah sangat berbangga kepada gerakan yang dilakukan Kopri. “Ini sederhana namun sangat positif,” katanya di hadapan pengurus dan rombongan. Karena zaman akhir seperti sekarang, generasi harus kembali kepada sejarah terdahulu. Pasalnya banyak generasi yang sudah mulai lupa akan sejarah hingga tidak lagi peduli kepada pendahulu yang telah berjuang demi anak cucunya, lanjutnya.
Dirinya juga berharap Kopri terus melakukan kegiata positif dan bisa membuktikan bahwa perempuan tidak lemah, serta bisa berbuat selagi mempunyai kemauan.
Saiful Umam selaku Ketua PMII Mempawah yang juga hadir, memberikan dukungan atas terlaksankaannya acara tersebut. “Sangat sederhana jika dilihat oleh kasat mata, namun sangat luar biasa jika diresapi arti dari pelaksanaannya,” akunya.
Menurutnya, sangatlah tepat jika penghargaan terhadap Ustadzah Siti Juhairiah tersebut diberikan pada saat peringatan Hari Kartini. “Ini menandakan bahwa Kopri Mempawah sangat peduli terhadap yatim dan mereka yang menjaganya,” tegasnya. (Salihin/Ibnu Nawawi)
