Calang, Aceh
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Abdullah Puteh selaku Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) mengatakan, konflik di daerahnya hingga kini belum selesai karena masih adanya Gerakan Separatis Aceh (GSA/GAM).
"Mari kita semua melumpuhkan GAM tersebut, karena kelompok separatis itu masih melakukan intimidasi, membunuh, teror, dan pemerasan terhadap rakyat," kata Abdullah Puteh pada pencangan Gema Assalam di Calang, Kabupaten Aceh Jaya, sekitar 156 Km arah barat Banda Aceh, Rabu (7/7).
<>Ia mengatakan, jika masyarakat menginginkan situasi aman, pembangunan berjalan lancar, maka semua rakyat Aceh harus memberikan perlawanan untuk melumpuhkan kekuatan GAM tersebut.
Dalam kesempatan itu, Abdullah Puteh mengajak masyarakat agar meningkatkan Siskamling agar kondisi menjadi aman, dan juga melaporkan keberadaan GAM di daerah masing-masing kepada aparat keamanan.
Menurutnya, pemerintah terus membangun Aceh dengan berbagai program dalam memberdayakan perekonomian masyarakat menuju tingkat kesejahteraan. Salah satu program yang telah dilakukan selama ini, yakni memberdayakan ekonomi masyarakat melalui program "Gema Assalam" yang dicanangkan sejak 2002 di 14 kabupaten/kota di Provinsi NAD.
Masing-masing kabupaten/kota di provinsi NAD itu, ada yang memberoleh satu lokasi Gema Assalam dan ada juga satu kabupaten dua lokasi Gema Assalam, kata Abdullah Puteh pada pencanangan Gema Assalam yang bersamaan dengan HUT ke-2 Kabupaten Aceh Jaya. HUT ke-2 Kabupaten Aceh Jaya yang berpenduduk 82.000 jiwa tersebar di enam kecamatan dan 172 desa itu dihadiri belasan ribu warga yang datang dari berbagai pelosok desa dengan mendapat pengaman oleh TNI/Polri.
Kabupaten Aceh Jaya yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat itu, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan dan petani.(kd-mtr)