Daerah

Konferensi Cabang Kota Makassar Sul-Sel

Ahad, 1 Juni 2003 | 21:24 WIB

Makasar, NU.Online
Konperensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kota Makassar akan digelar Minggu 1 Juni 2003 di Gedung Pusat Kegiatan NU Jl. P. Kemerdakaan Km. 09 Makassar. Siapa yang akan memimpin NU Cabang Kota Makassar ke depan akan ditentukan oleh peserta yang terdiri dari utusan dari MWC yang ada di Kota Makassar.

Figur yang akan dicalonkan oleh MWC adalah Drs.H.Abd.Kadir Ahmad, MS (Dekan Fak. Agama Univ. Islam Makassar), Dr.H.M.Amin Harum dan Drs.H.Abd. Kadir Saile. Ketiga nama tersebut dinilai oleh sebagian kalangan warga Nahdliyin di Kota Makassar yang layak memimpin. Dari ke tiga bakal calon tersebut masing-masing memiliki kelebihan. Akan tetapi dari segi prestasi dalam menggerakkan organisasi tidak sedikit peran yang pernah dilakukan oleh H.Abd.Kadir Ahmad. Setelah memimpin LKKNU Wil Sul-Sel, dan kini aktif sebagai wakil Ketua Tanfidziyah NU Wil. Sul-Sel, serta Ketua Pelaksana Istighotsah Kubro dan Maulid Akbar PW NU Sul-Sel, dinilai oleh semua kalangan satu prestasi yang baik. Tidak pernah jamaah Nahdiyyin berkumpul begitu banyak sejak kembalinya NU ke Hittah. 

<>

Berdasarkan pantauan dari koresponden NU.Online di Kota Makasar, Drs.H.Abd.Kadir Ahmad, MS adalah salah satu figur bakal calon (Balon) yang paling Kuat yang akan memimpin Nahdlatul Ulama Kota Makassar. Namun demikian  bukan berarti balon yang lain tidak memiliki peluang yang sama, yang jelas siapapun figur yang akan memimpin NU Kota Makasar adalah kader dan figur terbaik yang dipilih oleh MWC di kota Makasar, yang pantas memimpin dan memperjuangkan NU ke depan.

Konferensi Luar Biasa

Konferensi yang berlangsung di Gedung Pusat Kegiatan NU Sul-Sel berlangsung alot. Hadir pada konfrensi antara lain Pengurus Wilayah Nahdlatul ULama Sul-Sel dan Pengurus MWC yang ada di Kota Makassar.

Dr.H.Harifuddin Cawidu dalam sambutannya mengemukakan bahwa "Konrensi Cabang ini boleh dikatakan Konfrensi Luar Biasa sebab Ketua Cabang Makassar saja tidak hadir". Lanjut Ketua Tanfiz NU Sul-Sel mengharapkan kepada MWC yang hadir untuk memilih figur yang memiliki loyalitas yang tinggi untuk menggerakkan organisasi.

Selanjutnya diharapkan kepada ketua terpilih untuk membenahi seluruh aset-aset NU yang ada di Kota Makassar. Sebab sebagian aset NU Kota Makassar berubah status menjadi milik pribadi dan tidak sedikit pula dalam tahap proses kepemilikan pribadi. Kalau perlu jalur hukum pun ditempuh demi penyelematan aset-aset tersebut, sebab PWNU sul-sel sudah memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Diharapkan pula oleh Harifuddin Cawidu agar semua warga nahdiyiin yang berkiprah di partai politik untuk tetap menjaga keutuhan dan hubungan yang harmonis. Sebab sesuai dengan hasil keputusan Mukernas NU bahwa warga Nahdlatul Ulama diberikan kebebasan untuk memilih partai politik, sepanjang yang dipilih partai politik yang sah. (Kd-M/B.Kd/Cih)


Terkait