Brebes, NU Online
Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Brebes yang rencananya digelar pada 26-27 April 2008, diundur. Pasalnya, masih banyak persoalan intern PCNU yang belum diselesaikan sehingga perlu dibenahi.
"Saran dari Pengurus Wilayah, kami diminta untuk menyelesaikan dulu 3 Ketua MWC yang masih rangkap jabatan," ujar Ketua Tanfidiyah PC NU Kab. Brebes Drs. H. Athoillah, SE usai memimpin Rapat Koordinasi antara Panitia Konferensi dan Pengurus MWC NU Se-Kab. Brebes di Gedung NU setempat, Ahad (13/4) tadi.<>
Ketiga Ketua MWC yang rangkap jabatan, lanjut Athoillah, yakni MWC Bumiayu dijabat Drs. Khaeruri, MPd. beliau Ketua PAC PKB Kec. Bumiayu Brebes juga anggota FKP DPRD Prov. Jateng. Maftukhin, SH merangkap sebagai Ketua PAC PKB Bulakamba dan AFs Noval Djuwawin juga merangkap sebagai Ketua PAC PKB Jatibarang. Antara Maftukhin dan Noval juga anggota FKB DPRD Kab. Brebes.
"Kalau Khaeruri, Maftukhin dan Noval tidak bisa memilih antara PKB atau NU maka hak untuk mengikuti konferensi batal yang juga akan merugikan ranting-ranting yang nota bene harus mendapatkan pengesahan dari MWC. Kami ingin konfercab sesuai AD/ART sehingga NU makin ke sini makin bermartabat," ungkap Athoillah.
Selain itu, kata Athoillah, saat-saat ini pengurus Wilayah banyak yang sibuk dalam rangka mempersiapkan Konferwil Jateng. Konferensi Wilayah sendiri, akan diselenggarakan di Ponpes Al Hikmah I Benda Sirampog 11-12 Juli 2008 mendatang. "Kami sebagai tuan rumah, agar bisa berkonsentrasi menyukseskan Konferwil, maka lebih baik mengundurkan Konfercabnya," ungkap Haji Atho, demikian panggilan akrabnya, beralasan.
Alasan Pengunduran yang lebih vital, masih kata Atho, sebenarnya karena menjelang Pilgub, maka agar NU tidak dikotori dengan unsur-unsur politik lebih baik diundur waktunya. "Tidak mustahil, Konfercab NU pasti akan dilirik para kandidat Calgub-Cawalgub sebagai ajang kampanye terselubung, maka agar terhindar dari nuansa politik, kami sepakat untuk mengundurkan Konfercab," dalih Atho lagi.
Konfercab NU Kab. Brebes rencananya akan digelar di Ponpes Modern Al Falah Jatirokeh, Songgom Brebes. Seluruh ranting, MWC dan PC semuanya akan dilibatkan. Dan diperkirakan akan diikuti oleh 3 ribu peserta dari 17 MWC dan 333 ranting dari 297 desa/kelurahan Se Kab. Brebes.
Senada dengan Athoillah, Ketua Panitia H. Asmuni juga sepakat dengan alasan pengunduran Waktu tersebut. "Kita ambil timing yang tepat yakni setelah Konferwil. Insya Allah 26-27 Juli 2008, tempat dan lain-lainnya tidak ada perubahan," ungkap Asmuni kepada NU Online. (Wasdiun)
Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Brebes yang rencananya digelar pada 26-27 April 2008, diundur. Pasalnya, masih banyak persoalan intern PCNU yang belum diselesaikan sehingga perlu dibenahi.
"Saran dari Pengurus Wilayah, kami diminta untuk menyelesaikan dulu 3 Ketua MWC yang masih rangkap jabatan," ujar Ketua Tanfidiyah PC NU Kab. Brebes Drs. H. Athoillah, SE usai memimpin Rapat Koordinasi antara Panitia Konferensi dan Pengurus MWC NU Se-Kab. Brebes di Gedung NU setempat, Ahad (13/4) tadi.<>
Ketiga Ketua MWC yang rangkap jabatan, lanjut Athoillah, yakni MWC Bumiayu dijabat Drs. Khaeruri, MPd. beliau Ketua PAC PKB Kec. Bumiayu Brebes juga anggota FKP DPRD Prov. Jateng. Maftukhin, SH merangkap sebagai Ketua PAC PKB Bulakamba dan AFs Noval Djuwawin juga merangkap sebagai Ketua PAC PKB Jatibarang. Antara Maftukhin dan Noval juga anggota FKB DPRD Kab. Brebes.
"Kalau Khaeruri, Maftukhin dan Noval tidak bisa memilih antara PKB atau NU maka hak untuk mengikuti konferensi batal yang juga akan merugikan ranting-ranting yang nota bene harus mendapatkan pengesahan dari MWC. Kami ingin konfercab sesuai AD/ART sehingga NU makin ke sini makin bermartabat," ungkap Athoillah.
Selain itu, kata Athoillah, saat-saat ini pengurus Wilayah banyak yang sibuk dalam rangka mempersiapkan Konferwil Jateng. Konferensi Wilayah sendiri, akan diselenggarakan di Ponpes Al Hikmah I Benda Sirampog 11-12 Juli 2008 mendatang. "Kami sebagai tuan rumah, agar bisa berkonsentrasi menyukseskan Konferwil, maka lebih baik mengundurkan Konfercabnya," ungkap Haji Atho, demikian panggilan akrabnya, beralasan.
Alasan Pengunduran yang lebih vital, masih kata Atho, sebenarnya karena menjelang Pilgub, maka agar NU tidak dikotori dengan unsur-unsur politik lebih baik diundur waktunya. "Tidak mustahil, Konfercab NU pasti akan dilirik para kandidat Calgub-Cawalgub sebagai ajang kampanye terselubung, maka agar terhindar dari nuansa politik, kami sepakat untuk mengundurkan Konfercab," dalih Atho lagi.
Konfercab NU Kab. Brebes rencananya akan digelar di Ponpes Modern Al Falah Jatirokeh, Songgom Brebes. Seluruh ranting, MWC dan PC semuanya akan dilibatkan. Dan diperkirakan akan diikuti oleh 3 ribu peserta dari 17 MWC dan 333 ranting dari 297 desa/kelurahan Se Kab. Brebes.
Senada dengan Athoillah, Ketua Panitia H. Asmuni juga sepakat dengan alasan pengunduran Waktu tersebut. "Kita ambil timing yang tepat yakni setelah Konferwil. Insya Allah 26-27 Juli 2008, tempat dan lain-lainnya tidak ada perubahan," ungkap Asmuni kepada NU Online. (Wasdiun)
