Daerah

KNPI : Kader PMII Harus Ambil Bagian di Padang

Sabtu, 28 Mei 2011 | 10:50 WIB

Padang, NU Online
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang Nisfan Jumadil mengungkapkan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Padang  harus ambil bagian dari kemunculan generasi baru di Padang. Untuk itu,  setiap kader PMII harus memperlihatkan eksistensi PMII ke depan.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang Nisfan Jumadil saat memberikan sambutan pada Pelantikan PC PMII Cabang Padang, Sabtu (28/5/2011) di Padang. PC PMII Padang diketuai Habibullah menggantikan Firdaus.<>

Dikatakan Nisfan, kondisi bangsa Indonesia pasca reformasi ini sepertinya kehilangan arah. Sehingga terjadi ketimpangan dan berbagai masalah bangsa yang tak kunjung selesai. Kondisi yang sama juga dialami Kota Padang sebagai bagian dari NKRI.

“Salah satu solusinya diperlukan pemimpin yang benar-benar memiliki ideologi yang jelas dan komitmen dalam membangun bangsa dan Negara. Kota Padang  membutuhkan pemimpin yang tidak pragmatis. Hanya mementingkan kepentingan sesaat dan mengorbankan kepentingan yang lebih besar dan mendasar,” kata Nisfan.

Banyak persoalan yang dapat diselesaikan di tengah kehidupban berbangsa dan bernegara, namun selalu terhambat dengan masalah politik. Banyak masalah yang seharus dapat diselesaikan dengan baik, tapi terhalang dengan adanya kepentingan politik tertentu.

Ketika mahasiswa bergabung menjadi kader PMII, maka perjuangan yang dilakukan bukan hanya kepentingan pengurus saja, melainkan perjuangan kader itu sendiri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kami senang kaderisasi di tubuh PMII Padang berjalan sukses. Ini dibuktikan dengan pergantian kepengurusan yang tepat waktu. Saat ini banyak organisasi kader yang tinggal nama, tapi tidak pernah lagi melakukan kaderisasi dan pergantian kepengurusan.

KNPI Padang mengajak PMII Kota Padang untuk bergandengan tangan membangun Kota Padang sebagai bagian dari masyarakat Padang, kata Nisfan.

Mabincab PMII Padang H. Amiruddin menambahkan, bangsa Indonesia tengah mengalami kondisi yang parah. Perilaku legislatif dan eksekutif nyaris sama saja menggerogoti tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara menuju kehancuran.

“Untuk itu, tertumpang harapan bangsa dan agama di tangan kader-kader PMII memperbaiki kehidupan yang tak kunjung selesai ini,” kata Amiruddin mantan anggota DPRD Sumbar beberapa periode. 

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Bagindo Armaidi Tanjung


Terkait