Daerah

Kirab Budaya Lestarikan Tradisi NU

Selasa, 9 Desember 2014 | 19:01 WIB

Rembang, NU Online
Ribuan warga Desa Waru Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengikuti kirab budaya yang digelar di Desa setempat Ahad (7/12) kemarin. Kegiatan ini juga diikuti para santri dan masyarakat dari berbagai daerah di Rembang, Kendal, Pati, Blora dan Kudus.<>

Ali Mufidah, Perempuan paruh baya asal Menjobo Kudus menerangkan, ia baru pertama mengikuti wisata religi di Rembang. Namun ia heran dengan adanya kirap budaya untuk mengenang Mbah Dorrohman, dan pameran budaya.

"Saya baru pertama kali mas ke sini, tetapi di Rembang kok ada juga ya mas budaya seperti ini. Cukup bagus untuk di konsumsi para generasi kedepan,” katanya.

Kirab digelar dengan berjalan kaki dari utara Desa waru hingga perbatasan Desa sebelah selatan, finis di area makam Mbah Dorrahman, yang merupakan tokoh yang sering di datangi para peziarah.

Salah satu panitia pelaksana Doni kepada NU Online menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud menumbuhkan cinta budaya, yang selama ini hampir banyak dilupakan para generasi muda.

"Kita sengaja menggelar kirab budaya dengan menampilkan berbagai bentuk kreasi, yang menjadu adat budaya yang ada di Kabupaten Rembang. Mengenai bentuk pawai, memang diberikan kebebasan, tetapi yang jelas harus masih dalam katagori budaya khas Rembang.

Muhammad Miftahudin salah satu siswa Madrasah Desa setempat menjelaskan, dirinya sangat senang bisa berpartisipasi mengikuti kirap budaya. Menurutnya, ia bisa ikut berpartisipasi melestarikan budaya yang ada di Rembang dan Nusantara.

Pawai kirap yang baru pertama kali digelar itu bertajuk kiram budaya itu menyajikan kembulan bucu (rebutan gunungan) dengan harapan ngalap berkah di komplek makam.

Puncak dari kirab budaya itu ditutup dengan istighotsah yang digelar Ahad malam (7/12) di area makam Mbah Dorrohman Desa Waru Rembang. (Ahmad Asmu'i/Anam)


Terkait