Semarang, NU Online
Sebanyak 150 Kiai NU dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Semarang menggelar nonton bareng film Sang Kiai, Ahad, (2/5).
<>
Nonton bareng bersama kiai Semarang dilakukan disela-sela harlah ke-90 NU sekaligus memperingati hari lahirnya Pancasila.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang H Anasom menuturkan, kader muda NU seharusnya meniru rekam jejak mbah KH Hasyim Asy’ari. Karena pendiri NU tersebut memiliki karakter yang luar biasa.
“Karakter tersebut belum banyak dimiliki penerus NU pada masa sekarang,” tandasnya.
KH Sirodj Chudlori, Pengasuh Pesantren Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang menambahkan, para santri di era sekarang harus memiliki mental pejuang. Yaitu berjuang untuk dirinya, berjuang buat agamanya, dan berjuang demi bangsanya yaitu bangsa Indonesia.
“Para Santri di Semarang bisa belajar keteladanan yang dilakukan sosok mbah KH Hasyim Asy’ari,” tandasnya usai nonton bareng film yang diaktor Ikranegara dan Agus Kuncoro tersebut.
Mbah Hasyim juga merupakan sosok yang berani dalam tindakan. Dia berpendirian dan bersemangat melawan penjajah Jepang. Mbah Hasyim menunjukkan bahwa untuk meraih kemenangan tidak harus dengan senjata lengkap. Cukup dengan tekad yang kuat meskipun senjatanya ala kadarnya.
"KH Hasyim Asy’ari menunjukkan betapa wajibnya hukum membela tanah air dari penjajahan. Beliau menyeru para santrinya untuk membela tanah air,” jelasnya.
Film yang disutradara Rako Prijanto membuat para kiai di Semarang bangga. Bahwa Nahdlatul Ulama memiliki sosok yang berani berjihad demi agama dan bangsanya. Di film ini membuktikan bahwa banyak peran tokoh ulama dan kiai yang ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ahmad Shoim