Cimahi, NU Online 

Kiai NU di Kota Cimahi, Jawa Barat meminta anak muda untuk memperbanyak konten bermuatan ramah di media sosial. Sebab, jika tidak, akan dipenuhi konten kebencian dan kabar bohong yang akan menjadi konsumsi warganet. 

Hal itu diungkapkan Ketua PCNU Kota Cimahi KH Enjang Nasrullah pada pembukaan  Pelatihan jurnalistik Dan Pembentukan Team Cyber Troops NU Cimahi di Pondok Pesantren Al-Mas’udiyah Kebon Kopi, Sabtu (10/11). 

Kiai Enjang bahkan menyebutkan memenuhi konten ramah di media sosial itu dengan istilah jihad bil-medsos. 

“Menyikapi perkembangan yang terjadi di media sosial dengan derasnya ujaran-ujaran kebencian, berita-berita hoaks, dan provokasi, maka kiai-kiai NU Kota Cimahi meminta jihad bil-medsos,” tegas Pondok Pesantren Al-Mas’udiyah ini. 

Permintaan ini, menurut dia berlaku kepada seluruh kader muda NU di Cimahi dari berbagai banom dan berbagai latar belakang. 

“Paling tidak, meredam; jangan sampai masyarakat awam ikut larut dan menjadi bagian penyebar berita yang tak bisa dipertanggungjawabkan," lanjutnya.  

Kegiatan yang diinisiasi Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Cimahi ini diikuti 40 kader muda Nahdlatul Ulama dari berbagai latar belakang. 

“Kegiatan ini salah satu amanat dari PCNU Kota Cimahi kepada Gerakan Pemuda Ansor agar para kader muda milenial berdakwah juga berjihad di masa keterbukaan informasi ini,“ ujar Ketua PC GP Ansor Kota Cimahi, Salman Faris.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi. Pada pembukaan, ia menyampaikan apresiasi dan siap mewadahi karya karya kader muda Nahdlatul Ulama dalam bidang jurnalistik. 

“Saya mewakili pemerintah Kota Cimahi mendukung dan men-suport, juga siap mewadahi artikel artikel dari jurnalis jurnalis NU untuk mengisi web-web yang ada di pemerintahan Cimahi, karena sampai saat ini jarang sekali jurnalis yang intens menulis keagamaan,” ujarnya. (Abdullah Alawi)