Daerah

Kiai Mustofa Aqil: Haul merupakan Budaya NU

Sabtu, 4 Agustus 2018 | 17:00 WIB

Kiai Mustofa Aqil: Haul merupakan Budaya NU

Kiai Mustofa Aqil Siroj, di Garut Jabar

Garut, NU Online
Pesantren Fauzan 1 Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (4/8) menggelar Haul Almarhum Walmaghfurlah KH Muhammad Ishaq bin KH Muhammad Umar Bashri Ke-69 dan KH Muhammad bin KH Muhammad Umar Bashri Ke-12.  

Pada Haul kali ini, taushiyah diisi oleh KH Mustofa Aqil Siroj Ketua Umum Majlis Dzikir Wubbul Wathon (MDHW) yng juga adik dari Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Dalam taushiyahnya Kiai Mustofa menerangkan tentang haul yang sudah menjadi budaya NU "Haul merupakan tradisi warga NU secara struktural maupun secara kultural, khususnya pesantren-pesantren NU," ujarnya.

Dikatakan, jika dikaitkan dengan teori dari ahli budaya menurut Dr Kuntowijoyo (1999:44), haul merupakan salah satu tradisi pesantren, dan tradisi pesantren pasti sama dengan usia masuknya islam ke Indonesia, sehingga tradisi ini mempunyai sumber-sumber klasik yang kaya. 

"Jadi aneh kalau ada yang beranggapan bahwa haul tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan tidak ada ajaran dari Nabi Muhammad SAW," jelasnya. 

Selain itu, haul juga merupakan ajang reuni alumni pesantren dalam waktu setahun sekali pada hari-hari tertentu, khususnya Pesantren-pesantren NU sebagai pengukuhan ikatan alumni dengan pondok pesantren.

"Haul juga sekaligus sebagai ajang silaturrahim alumni untuk memperat tali persaudaraan dan bersama-sama dalam menghadapi persoalan, khususnya mencari solusi alternatif bagi alumni dalam menjawab pertanyaan dari masyarakat yang semakin kompleks," pungkasnya. (M Salim/Muiz)


Terkait