Daerah

Kiai Masruri Tak Ikut Campur Soal Cagub

Kamis, 28 Juni 2007 | 02:43 WIB

Brebes, NU Online
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Masruri Mughni menyatakan tidak ikut campur dalam penentuan calon bupati Brebes yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

“Aku ora melu-melu (saya tidak iku urusan) Pilkada Brebes,” kata Masruri kepada wartawan mengutip pernyataan Ketua Dewan Syuro PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat dirinya menelepon mantan presiden RI IV itu.

Pernyataan Masruri itu disampaikan kepada wartawan, usai acara pembukaan Kemah Pelajar Anti-Narkoba se-Jateng di Pondok Pesantrennya, Selasa (26/6).

<>

Sama halnya Gus Dur, Pengasuh Ponpes Al Hikmah II Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes, itu juga menegaskan, bahwa dirinya tidak akan turut campur dalam musyawarah kebangkitan (Muskit) PKB Brebes. Dia hanya berharap, siapa pun pemimpin Brebes yang akan datang memenuhi dua kriteria, yakni kuat dan amanah.

Sebab, pemimpin yang memenuhi dua kriteria itu, diyakini sanggup membawa Brebes lebih maju. “Saya ma’mum saja. Kan sudah ada mekanismenya sendiri, yakni melalui Muskit,” katanya.

Namun demikian, meski mekanisme penjaringan calon bupati dan wakilnya ada pada muskit, Masruri mengisyaratkan bahwa hasil muskit yang nantinya akan direkomendasikan kepada DPP belum tentu direstui. “Belum tentu hasil muskit direstui, karena DPP juga memiliki tim khusus,” katanya.

Pada penjaringan calon bupati melalui Muskit yang diselenngarakan di Islamic Centre Brebes, Minggu (24/6) berhasil menetapkan sejumlah nama sebagai calon bupati dan wakil bupati.

Diantaranya, calon bupati masing-masing Ketua Tanfidz DPC PKB Brebes Asmawi, Ketua Dewan Syuro DPC Kiai Subhan, Wakil Bupati Ir. Faris, dan dua kandidat lainnya. Untuk wakil bupati urutan pertama diduduki Sekda Brebes, Khaeruri anggota FKB DPRD Brebes, Wahyudin (Goyud) dari Golkar, dan tiga nama lainnya. Nama-nama tersebut nantinya akan dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB. (han)


Terkait