Daerah

Kiai "Tapal Kuda" Masuk "Kandang Banteng"

Senin, 24 November 2003 | 03:10 WIB

Surabaya, NU.Online
Sebanyak 25 kiai dan mubalig dari daerah Tapal Kuda, Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Probolinggo, Malang, dan Surabaya, berikrar bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ikrar tersebut dikemas dalam buka puasa bersama di Surabaya, Ahad (23/11).

Menurut para kiai, alasan masuk PDIP karena mereka ingin partai pemenang Pemilu 1999 ini membawa aspirasi ulama dan umat Islam. Secara pribadi mereka mengaku tidak meminta kompensasi apapun dari PDIP. Mereka hanya berniat berdakwah sehingga geliat Islam yang ada di PDIP sesuai dengan syariat Islam.

<>

Pada Pemilu sebelumnya, para kiai dari Tapal Kuda ini memilih partai lain yang berasaskan Islam atau mencoblos Partai Golongan Karya. Bahkan di antara para kiai ada yang masih menjadi pengurus aktif Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang berafiliasi dengan Golkar.

Sebelumnya juga sudah tersiar kabar sejumlah kiai Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, mengundurkan diri dari Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Alwi Shihab. Terbetik kabar pengunduran diri ulama dari kawasan Tapal Kuda itu terjadi lantaran ketidakcocokan visi pengurus NU dengan pengurus PKB Alwi. Para ulama menganggap kepengurusan PKB saat ini tak mengakomodasikan NU sebagai pendukung utama PKB. Sebaliknya, PKB justru lebih banyak memberikan kesempatan kepada kader-kader yang tidak terlalu mengakar di lingkungan nahdliyin [kd-sby/mf]


Terkait