Daerah

Khotmil Qur’an, Pemantik Semangat Santri Tahfidz Besongo

Ahad, 16 Desember 2018 | 18:00 WIB

Semarang, NU Online
Para santri program tahfidz Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, Semarang, Jawa Tengah kembali menggelar khotmil Qur'an, Sabtu (15/12).

Kegiatan khotmil Qur’an merupakan kegiatan rutinan santri tahfidz menjelang libur semester ganjil dan pada bulan Ramadhan. Berlangsung di Madrasah Diniyyah Roudhotul Jannah mulai pukul 15.30 WIB,  kegiatan diawali dengan pembacaan Al-Qur’an, dilanjutkan dengan tahlil dan ditutup dengan do’a Khotmil Qur’an yang dipimpin oleh Ustadzah Nilna.

Ustadzah Nilna, pelopor program tersebut, mengatakan bahwa sebagai santri penghafal Al-Qur’an janganlah merasa takut dengan ustadzah penyimak yang notabene teliti dan ketat dalam menyimak hafalan setiap santri.

Ustadzah Nilna juga mengatakan bahwa sebagai seorang santri sekaligus penghafal Al-Qur’an harus bisa mengatur waktu dengan baik.

"Santri tahfidz itu harus lebih pandai mengatur waktu; waktu untuk belajar, menghafal dan bertadarus Al-Qur’an, istirahat, bermain hp, jalan-jalan. Jangan mudah tergiur ajakan teman untuk pergi ke mall," tutur beliau.

Ia juga berpesan, waktu setoran hafalan dua kali dalam seminggu itu harus dilakukan sebaik-baiknya. "Tetap setoran nambah meskipun mengulang dan jangan lupa tartil," pesannya.

Ustadzah Nilna berharap santri yang telah memulai hafalannya sebaiknya diselesaikan sampai khatam 30 juz. "Wes kadung jegur sisan teles," katanya yang dapat diambil maknanya bahwa santri sudah terlanjur belajar, harus sampai mahir.

Ia menegaskan setiap orang yang sudah terlanjur memulai sesuatu hal, termasuk menghafal Al-Qur’an harus siap untuk menyelesaikannya walau rintangan dan ujian menghadang para calon hafidz-hafidzah. 

Seusai mauidhoh hasanah, santri menggelar acara makan bersama yang sejak sore telah disiapkan oleh sebagian santri. Sebagai wujud pembelajaran tanggung jawab pada diri santri, seusai makan santri membersihkan kembali Madrasah Diniyyah Roudhotul Jannah dan semua peralatan yang digunakan. (Arini/Kendi Setiawan)


Terkait