Daerah

KH Munawir: Idul Fitri Hari Penuh Ampunan

Sabtu, 16 Juni 2018 | 07:10 WIB

KH Munawir: Idul Fitri Hari Penuh Ampunan

Acara musafahah usai shalat Jumat

Kota Banjar, NU Online
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang dibanggakan oleh Allah SWT, di mana dalam hari ini Allah menggelontorkan ampunan kepada Mahkluk-Nya yang mau diampuni. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar KH Munawir Abdurrohim saat menyampaikan khutbah seusai melaksanakan Sholat Iedul Fitri di Masjid Baetul Muttaqin Citangkolo Kota Banjar, Jumat (15/6).

KH Munawir menyampaikan, tanda-tanda manusia yang akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT,  pertama bagi orang yang senang akan datangnya bulan Ramadhan. Buktinya dengan melaksanakan shalat tarawih penuh selama satu bulan. Kedua, orang yang membanggakan ramadhan dengan giat membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya. Ketiga, berpuasa sebulan penuh. Keempat, yang menghadiri shalat Idul Fitri.

"Semoga yang hadir di sini mendapatkan ampunan dari Allah SWT," katanya.

Ditegaskan bahwa apabila seseorang mendapat ampunan-Nya maka dijamin akan masuk surga. Oleh karena itu Iblis tidak suka dan akan selalu menggoda manusia melaksanakan maksiat supaya di akhirat masuk neraka bersama Iblis. 

"Jangan sampai kegoda setan untuk melaksanakan maksiat," tegasnya.

Dikatakan, setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, digembleng untuk meramaikan mushalla dan masjid maka sekarang sudah waktunya untuk mempertahankannya. Karena godaan untuk mendatangi tempat maksiat sangat besar. 

Untuk itu, saran Kiai Munawir, apabila akan melaksanakan wisata niatkan untuk sekedar pantas-pantas saja. Setelah itu istighfar sebanyak mungkin. "Perbanyak istighfar untuk menghindari maksiat," tukasnya.

Setelah melaksanakan gemblengan sebulan penuh untuk melaksanakan ibadah puasa, Kiai Munawir mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan amal ibadah dan meramaikan mushola dan masjid.  "Penuhi mushola dan masjid untuk melaksanakan ibadah," ajaknya. (Wahyu Akanam/Muiz)


Terkait