Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara  H. Afifudin Lubis melantik 5 PCNU se Kepulauan Nias yakni PCNU Nias Selatan, PCNU Gunungsitoli, PCNU Nias, PCNU Nias Utara dan PCNU Nias Barat di Lapangan Merdeka Gunungsitoli, Ahad (04/9). 

Pada pelantikan tersebut hadir Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Marwan Dasopang Anggota DPR-RI  dari PKB, Wali Kota Gunungsitoli, Bupati Nias, Wakil Bupati Nias Barat, Sekda Kota Gunungsitoli, Kapaolres Nias, Dandim 0213 Nias, Ketua MUI Kota Gunungsitoli, Anggota DPRD, Tokoh-tokoh Agama dan Masyarakat Nias. 

Acara pelantikan diawali dengan sekapur sirih dari generasi muda NU dengan tarian adat Nias “wo be e afo” sebagai penghormatan kepada tamu dan Nasyid dari Fatayat NU Gunungsitoli.

PWNU berharap pengurus baru yang dilantik ini mampu memberikan warna Islam rahmatan lil 'alamin di masing-masing daerahnya. Apalagi NU dengan tema Islam Nusantara Islam yang menyebar kedamaian bukan permusuhan, menjadi perekat untuk persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI. 

Ketua Panitia pelaksana Rusudin Zalukhu melaporkan bahwa pelantikan ini didasari atas kesepakatan bersama PCNU se Kepulauan Nias yang tertuang didalam surat keputusan bersama 5 kabupaten kota. Adapun kegiatan-kegiatan pelantikan diantaranya silaturrahmi dengan Ketua Umum PBNU di Gedung RA Muslimat NU Gunungsitoli, Kunjungan bersama Ketua Umum PBNU ke Madrasah-madrasah NU, acara pelantikan bersama PCNU sekepulauan Nias. Ujarnya

Ketua PCNU Gunungsitoli Basrah Zebua mewakili Ketua PCNU se-Kepulauan Nias menyampaikan bahwa NU harus bergerak dan bersinergi dengan semua elemen termasuk Pemerintah agar Nias dapat maju meninggalkan ketertinggalan.

Hal senada juga disampaikan oleh Walikota Gunungsitoli  bahwa NU dan Pemerintah mulai dari Pusat sampai ke daerah harus tetap bekerjasama dan bersinergisitas. Selanjutnya Lakhomizaro mewakili pimpinan daerah lainnya di Kepulauan Nias berharap pendirian Provinsi Kepulauan Nias dapat teralisasikan demi untuk mengejar ketertinggalan Pulau Nias. 

Pada kesempatan pelantikan ini Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj menyampaikan Taushiyah yang menekankan menjaga dan mengawal keutuhan NKRI karena NU memliki  andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Warga NU harus bisa membina dan menjaga kerukunan agar Nias dapat semakin berkembang, karena rukun, damai adalah modal membangun Kepulauan Nias pada khusunya dan Indonesia pada umumnya, untuk itu NU telah menandatangani MoU dengan Polri di Polda Jatim pada 1 september 2016 tentang mengatasi masalah sosial dan ujaran kebencian di Medsos.  (Red: Fathoni)