Banyumas, NU Online
Menciptakan suatu kondisi yang aman di sebuah negara merupakan hal yang amat penting untuk dilakukan oleh siapapun. Terlebih jika kita hidup di sebuah negara yang memiliki beragam agama, budaya seperti Indonesia, maka tidak cocok menggunakan konsep khilafah.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar saat memberikan ceramah di hadapan ratusan warga Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Jawa Tengah pada acara peringatan Maulid Nabi awal Desember lalu.
"Jika konsep khilafah dicanangkan di negara Indonesia ini bisa mengancam keberlangsungan persatuan bangsa yang beragam," katanya.
Kiai Marzuki melanjutkan, bahwa lebih baik negara yang Pancasila tapi penduduknya rajin beribadah dengan nyaman serta tenteram damai daripada negara Islam tapi di dalamnya terdapat banyak peperangan. "Lebih baik negara Pancasila tapi aman, dari pada negara Islam tapi banyak peperangan," tegasnya.
Kiai Marzuki juga menjelaskan, momentum Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya digunakan oleh masyarakat untuk meneladani sikap hidup Rasulullah, baik itu akhlak Nabi maupun kepemimpinan Nabi.
"Sebagai umat Islam, kita harus bisa mencontoh sikap hidup yang diajarkan oleh Nabi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Kiai Marzuki juga berpesan kepada nahdilyin untuk selalu menjaga kelompok organisasi NU dengan selalu mengamalkan tradisi dan amaliyah NU seperti tahlilan, zikir, dan lain-lain karena hal itu menurut Kiai asal Jawa Timur itu merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. (Kifayatul Ahyar/Muiz)