Jombang, NU Online

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Jawa Timur Joko Triono mengimbau kepada tiga pilar (kepala desa, Babinkamtibmas dan Babinsa) untuk kompak bersama masyarakat memerangi terorisme.

Imbauan ini menyusul maraknya aksi kejahatan terorisme terjadi di Jawa Timur khususnya. Di mana sejumlah aparat kepolisian dan warga tak berdosa meninggal dunia sebab ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo dilakukan oleh kelompok teroris.

"Tiga pilar harus kompak bersama-sama masyarakat untuk mencari tetangga atau kerabat kita yang tidak jelas asal usulnya. Karena tidak menutup kemungkinan teroris ada di sekitar kita," katanya saat menghadiri aksi 1000 Lilin oleh elemen masyarakat Jombang, Selasa (15/5) malam.

Ia menegaskan jika warga Jombang menemukan hal-hal yang mencurigakan terlebih mengarah pada keberadaan terorisme di Jombang, agar segera memberitahukan kepada tiga pilar. Sikap ini menurutnya sebagai langkah antisipasi warga atas aksi-aksi kebiadaban yang dilakukan teroris. 

"Jika saudara-saudara menemukan hal hal yang mencurigakan, monggo disampaikan kepada tiga pilar," ujar politisi PDIP ini.

Keberadaan teroris di Bumi Nusantara ini menurutnya tak perlu ditakuti. Namun harus bersikap sebaliknya, masyarakat bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama melawan terorisme sampai ke akar-akarnya, sehingga Negara Indonesia benar-benar bersih dari terorisme dan kelompok radikal lainnya.

"Kita lawan terorisme, kita jangan takut terorisme. Mari kita semua melawan teroris hingga ke akar-akarnya," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)