Daerah

Ketua BMTNU Jombang: NU Harus Mandiri secara Ekonomi

Selasa, 15 Mei 2018 | 14:00 WIB

Jombang, NU Online
Ketua Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Jombang pusat Khairul Anam menegaskan, kemandirian NU tidak hanya pada aspek pola pikir, namun juga di bidang ekonomi.

Baginya, betapa pentingnya kemandirian ekonomi pada jam'iyah dan jamaah NU saat ini. Terlebih tantangan yang cukup berat di era milenial menurut dia adalah bagaimana membangun kemandirian ekonomi pada jam'iyah dan jamaah NU itu sendiri.

"Jadi istilah NU harus mandiri atau membangun kemandirian NU, kami terjemahkan bukan hanya mandiri dalam pola pikir, tetapi kita juga harus mandiri di aspek ekonominya," katanya, Selasa (15/5).

Di Jombang, ia katakan sudah mulai menjalankan upaya-upaya bagaimana lembaga NU dan warganya dapat mandiri secara ekonomi. Misalnya, selama ini BMTNU tidak jarang turut berkontribusi menggandeng sejumlah badan otonom (Banom) dan lembaga NU saat menjalankan program-programnya. BMTNU hadir menyumbang dana dalam menyukseskan kegiatan Banom ataupun lembaga NU.

"Kami berusaha untuk menggandeng semua lembaga dan Banom NU agar kita bisa saling membantu, terutama di perekonomian. Dan bagaimana bisa membentuk ekonomi dengan mandiri," jelasnya.

Khairul Anam menambahkan, membangun kemandirian ekonomi, selain memang menjadi kebutuhan yang cukup mendesak belakangan ini, juga merupakan amanah konferensi cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang tahun 2017 lalu.

"Ini juga merupakan amanah Konfercab, jadi ya mau tidak mau kita harus merealisasikan itu," ucapnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)


Terkait