Daerah

Ketua GP Ansor Padangpariaman: Pramuka Harus Jadi Generasi Hebat

Ahad, 30 April 2017 | 16:03 WIB

Lubuk Alung, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padangpariaman Zeki Aliwardana menegaskan, anggota pramuka SMPN 1 Lubuk Alung harus menjadi generasi yang cerdas, hebat  dan bermartabat. Untuk itu, setiap anggota pramuka harus menjauhi penyalahgunaan narkoba dan rajin belajar.

Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padangpariaman Zeki Aliwardana saat menyampaikan materi pada Perkemahan sabtu Minggu (Persami) Gerakan Pramuka SMPN 1 Lubuk Alung, Sabtu (29/4/2017) malam di kawasan kantor Nagari Lubuk Alung. Hadir Walinagari Lubuk Alung Hari Subrata. 

Zeki Aliwardana didampingi guru pembimbing Syamrinal menyebutkan, pramuka sebagai generasi penerus sejak dini harus menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba. Saat ini sasaran empuk pengedar dan bandar narkoba adalah generasi muda, termasuk di dalamnya anggota pramuka.

“Memang yang mengkonsumsi narkoba tidak hanya pelajar dan generasi muda saja. Melainkan berbagai profesi sudah menjadi pencandu narkoba. Pejabat, artis, politisi, aparat hukum, ibu rumah tangga dan seterusnya. Kita prihatin  korban narkoba terus berjatuhan, “ kata Zeki, mantan Sekretaris PMII Kota Pariaman ini. 

Mereka yang sudah terjerat oleh narkoba, meski otaknya cerdas, pintar, tapi hancur oleh narkoba. Masa depannya hancur dan mentalnya pun rusak. Seharusnya generasi sekarang gemar membaca dan menulis. Bukan narkoba atau hanya melulu menonton tivi dan main facebook, tutur Zeki Aliwardana. 

Zeki juga memotivasi bagaimana seorang anggota pramuka menjadi hebat, cerdas, pintar dan berhasil dalam hidupnya. “Sejak dini harus mulai berakhlak mulia, menghargai orang tua dan orang lain, taat aturan, rajin beribadah, jujur, bertanggung jawab dan selalu mencintai ilmu pengetahuan. Jangan enggan memberikan pujian pada orang lain yang memang memiliki kelebihan dan prestasi,” kata Zeki.

Dikatakan Zeki, pramuka harus menjadi generasi anti korupsi. Sejak dini harus mulai memahami sikap anti korupsi. Jangan hanya pembicaraan korupsi di kalangan orang dewasa atau pejabat saja. “Kalau sejak dini  sudah ditanamkan anti korupsi, jika kelak hidup bersama orang yang banyak melakukan korupsi, dirinya mampu tidak berbuat korupsi pula,” tutur Zeki menambahkan. (Armaidi Tanjung/Abdullah Alawi)


Terkait