Ketua Gerakan Pemuda Ansor Lampung Hidir Ibrahim mengatakan bahwa 84 tahun bukanlah usia muda lagi bagi organisasi pemuda yang merupakan badan otonom Jam'iyyah Nahdlatul Ulama ini. Diusia 84 tahun pada 2018 ini harus dijadikan momentum oleh Ansor untuk lebih aktif lagi dalam berkhidmah demi agama dan bangsa.
"84 tahun bukanlah usia muda. Ibarat manusia usia 84 tahun adalah usia tua, tetapi bagi Ansor tidak. Justru usia semakin tua harus semakin menjadi. Karena Ansor adalah organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat maka jangan pernah berhenti melaksanakan kaderisasi, mempertahankan dan melaksanakan ajaran akidah NU," demikian kata Hidir saat hadir pada peringatan hari lahir (Harlah) Ansor ke-84 Pimpinan Cabang GP Ansor Lampung Selatan, Ahad (29/4).
Oleh karenanya ia mengajak seluruh kader Ansor untuk menjaga soliditas dan solidaritas agar apapun tantangan yang dihadapi dapat dengan mudah diatasi.
Sementara itu Ketua PC GP Ansor Lampung Selatan Arif Rahman Hakim mengatakan, harlah ke-84 tersebut menandai bahwa Ansor lahir sebelum kemerdekaan RI. Usia Ansor yang lebih tua dari usia berdirinya Indonesia ini harus semakin membuat seluruh kader lebih cinta dan senantiasa menjaga NKRI.
"Slogan NKRI harga mati sampai hari ini harus selalu kita dengungkan," tegasnya pada Harlah yang dikoordinir oleh PAC Ansor Candipuro dan mengambil tempat di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
Terkait dengan Harlah ini, Arif mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut juga dijadikan ajang koordinasi dan silaturahmi organisasi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus Anak Cabang se-Lampung Selatan, segenap kader Ansor, Banser dan juga Denwatser.
Peringatan Harlah tersebut nampak berjalan khidmah dan meriah. Pasalnya masing-masing PAC Ansor di Lampung Selatan menampilkan group hadroh mereka sebelum acara dimulai. Panitia juga telah menyiapkan sejumlah tumpeng untuk dinikmati bersama-sama pada sesi grebeg tumpeng.
Acara yang dihadiri oleh 14 PAC Ansor se-Lampung Selatan ini juga diisi dengan istighosah, doa bersama dan mauidzah hasanah dari Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang Jawa Timur. (Uswatun Nisa Habibah/Muhammad Faizin)