Yogyakarta, NU Online
Mengkaji buku banyak sekali manfaatnya. Selain tambah ilmu, kalau kajian buku kemudian ditulis menjadi resensi dan dikirimkan di media massa, maka manfaatnya menjadi berlipat-lipat.
<>
Demikian disampaikan Supriyadi, Pengurus LTN NU DIY dan juga Ketua Komunitas Peresensi Jogjakarta (KPJ) dalam diskusi buku di Krapyak, Bantul. (09/04).
Bagi Supriyadi, meresensi buku membuat pembaca berpetualang dalam dialog dengan pengarang buku. Dialog dengan pengarang ini yang akan menambah wawasan keilmuan. Selain itu, jelasnya, kalau resensi dimuat di koran, maka mendapatkan honor dari koran dan mendapatkan buku baru dari penerbit.
"Jangan sampai tidak meresensi. Kita akan berdialog dengan banyak pengarang buku. Untuk mahasiswa, akan mendapatkan honor yang sangat membantu uang kuliah," tegasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Rokhim