Bandung, NU Online
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pendidikan Indonesia Bandung melirik dunia bisnis dengan meluncurkan program Pesantren Entrepreneur di Lembang, Bandung pada Kamis malam (25/4).
<>
Program tersebut diluncurkan Pengurus Rayon PMII Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPI PS) UPI Bandung.
Menurut Ketua Rayon PMII FPI PS, Shalahuddin Fajar, program "Pesantren Entrepreuner" ini merupakan hal baru di dunia PMII UPI, dan menjadi titik awal dari kebangkitan perekonomian PMII UPI secara mandiri.
Program ini diselenggarakan dengan proses kerja sama antara Pengurus Komisariat dengan pebisnis muda. Kader PMII UPI yang siap berbisnis diseleksi, “Mereka yang lolos seleksi, akan diberi modal dengan jumlah tak terbatas, sesuai dengan konsep usaha yang akan dijalankan,” katanya kepada NU Online melalui pers rilis, Jumat, (26/4).
Sementara M. Ridwan Hidayatulloh selaku Ketua Komisariat PMII UPI memaparkan, kemerdekaan politik tidak akan tercapai ketika seseorang tidak mendapatkan kemerdekaan ekonomi.
“Oleh karena itu, agar kita bisa menjadi kaum yang independen, kita harus menjadi kaum yang mapan secara ekonomi,” tegas Ridwan.
Ridwan juga berharap semoga dengan diresmikannya Pesantren Entrepreuner Komisariat PMII UPI ini, setiap kegiatan dapat terfasilitasi, dan para santrinya bisa menjadi pembisnis muda dengan kapasitas yang mumpuni di dunia perbankan nasional.
Peluncuran pesantren tersebut dikemas dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-53 PMII dengan tema “Refleksi Gerakan PMII 1960-2013.”
Tema tersebut menurut Ketua Pelaksana, Wisnu Kukuh Abidtyawan, bertujuan melihat kembali sejarah bagaimana pergerakan PMII dan berbagai dinamikanya dalam mengawal bangsa Indonesia serta Islam Ahlussunnah wal-Jama’ah.
“Harlah ini merupakan kegiatan rutinan yang harus terus dilestarikan setiap tahun. Dengan momentum seperti ini kita bisa kembali merefleksi gerakan PMII agar tetap pada koridor pergerakan, kemahasiswaan, keislaman, dan keindonesiaan,” kata Wisnu.
Acara yang diakhiri dengan diskusi sejarah PMII itu dihadiri seluruh anggota dan kader PMII UPI dari berbagai jurusan dan fakultas. Mereka sangat antusias dan khidmat dalam menjalani acara tersebut.
Penulis: Abdullah Alawi