Daerah

Kader Muslimat NU Tujuh Kecamatan Dilatih Jahit

Rabu, 17 Desember 2014 | 15:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Kader Muslimat NU dari 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Probolinggo mendapatkan pelatihan menjahit dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo, Selasa (16/12). Mereka berasal dari Kecamatan Kraksaan, Krejengan, Gading, Paiton, Pakuniran, Kotaanyar dan Besuk.
<>
Selama pelatihan, para kader Muslimat NU ini mendapatkan materi tentang teknik-teknik dasar menjahit sekaligus pola membuat pola baju dasar yang dapat dikembangkan di lingkungannya masing-masing. Sehingga diharapkan bisa diminati oleh masyarakat.

“Pelatihan menjahit ini dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan kaum perempuan dengan harapan bisa memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada masyarakat dalam menciptakan peluang usaha,” ungkap Kepala BPPKB Kabupaten Probolinggo Endang Astuti.

Menurut Endang, pelatihan ini dilakukan dalam rangka pengembangan kewirausahaan bagi wirausahawan baru dari kalangan organisasi keagamaan. “Mudah-mudahan pelatihan ini mampu mencetak penjahit handal dan profesional dari unsur Muslimat NU yang hasilnya dapat dipromosikan melalui pertemuan-pertemuan Muslimat NU,” jelasnya.

Endang menambahkan kaum perempuan memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa dikembangkan secara maksimal. “Potensi  ini harus bisa kita angkat dan diberdayakan dengan baik untuk bisa menciptakan lapangan kerja baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Dengan demikian bisa menambah pendapatan keluarga,” tegasnya.

Siti Aminah, salah satu peserta, menyambut baik pelatihan menjahit ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan potensi yang dimiliki kaum perempuan. “Dari pada ngerumpi tidak ada hasilnya, mending diisi dengan menjahit untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)


Terkait