JQH NU Sumedang Gelar Pelatihan Tahsin Al-Qur'an Metode Maisura
Jumat, 13 Mei 2016 | 22:05 WIB
Sebanyak 60 ustadz dan ustadzah bidang Al-Qur'an dari berbagai pesantren, TPA, dan MDA tampak tekun saat mengikuti kegiatan Tahsin Al-Qur'an yang diseleggarakan Jamiyatul Qurro' Wal Hufadz (JQH) NU Sumedang, Jum'at (13/5). Pada pendidikan yang berlangsung di Pesantren Bina Ummah di Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang, pihak JQH NU Sumedang menghadirkan Hj Muthmainnah, dosen Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) dari Tanggerang sebagai pembicara. Ia memperkenalkan metode Maisura karangan Dr KH Ahmad Fathoni.
Metode Maisura ini menambah wawasan para ustadz dan ustadzah peserta pelatihan. Poin penting dari materi dalam buku tersebut adalah perbaikan kualitas bacaan Al-Quran agar sesuai dengan perintah Allah ta'ala dalam surat Al-Muzammil ayat 4.
Keunggulan metode ini dibandingkan metode lainnya adalah metode ini dari sisi teori mengambil dari rujukan akurat dan terpercaya sehingga para peserta dan pembaca diajak untuk langsung menelaahnya di kitab aslinya.
Keunggulan lainnya adalah tetap mengedepankan metode talaqqy dan musyafahah yang merupakan tradisi para ulama dari semenjak zaman sahabat nabi hingga sekarang dan diakui keakuratannya. Gabungan dua keunggulan tersebut menjadikan metode ini lebih unggul dibandingkan metode lain yang pernah ada.
Ketua JQH NU Sumedang Ustadz Ahmad Jauharudin menuturkan, sasaran yang ingin dicapai terhadap peserta adalah menemukan beberapa penyakit yang sering menghinggapi para pembaca Al-Quran dan solusi terapinya.
"Sasaran kegiatan ini sebenarnya yaitu menemukan penyakit yang sering menghinggapi kita saat membaca Al-Qur'an. Karena terkadang kita tidak sadar bahwa bacaan Al-Qur'an kita itu salah. Setelah tahu kesalahan kita, baru kita cari yang benarnya seperti apa. Cari obatnya," kata Ustadz Ahmad.
Acara ini berlangsung selama satu hari dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Rencananya pelatihan Tahsin Al-Qur'an metode Maisura ini akan diselenggarakan lagi dalam rangkaian kegiatan MTQ JQH NU Jawa Barat pada Oktober mendatang di Sumedang.
Dengan mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat terus mengembangkan kualitas pendidikan terhadap para santri terutama di bidang bacaan Al-Qur'an agar semakin baik. (Sholeh Nahru-Ayi Abdul Kohar/Alhafiz K)