Daerah

Jenazah pun Harus Diperlakukan Secara Islami

Ahad, 3 Februari 2013 | 02:31 WIB

Probolinggo, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo saat ini tengah gencar memberikan pelatihan merawat jenazah kepada segenap warga nahdliyin di masing-masing ranting. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga diberikan kepada segenap pengurus Fatayat NU, Muslimat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU se MWCNU Gading.<>

Ketua Tanfidziyah MWCNU Gading M. Fauzan Adzim mengungkapkan, tujuan pemberian pelatihan merawat jenazah tersebut adalah untuk berbagi pengetahuan yang lebih mendalam tentang tata cara merawat jenazah yang benar menurut aturan dan syariat agama Islam.

“Kami ingin memberikan pelatihan bagaimana cara merawat jenazah yang benar sesuai dengan tuntunan ahlussunnah wal jamaah annahdiyah dan kitab-kitab yang digunakan oleh ulama NU,” ujarnya ketika dihubungi NU Online, Sabtu (2/2).

Menurut Fauzan, materi pelatihan yang diberikan meliputi perawatan saat mendekati sakaratul maut, memandikan, mengkafani, mensholati dan menguburkan jenazah. “Melalui pelatihan ini kami ingin menciptakan kader NU yang handal dan terampil dalam merawat jenazah,” jelasnya.

Dikatakan oleh Fauzan, pelatihan ini digelar karena selama ini ada beberapa warga nahdliyin yang belum memahami tata cara merawat jenazah sehingga selalu mengandalkan orang lain.

“Saya berharap nantinya segenap warga nahdliyin utamanya yang ada di Kecamatan Gading bisa memahami bagaimana cara merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam dan yang telah dilakukan oleh ulama-ulama NU,” terangnya.


Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar


Terkait