Probolinggo, NU Online
Menjelang hari raya Idul Fitri 1434 H, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar Ramadhan di tiap kecamatan secara bergantian.<>

Kamis (25/7) pagi, pasar Ramadhan tersebut digelar di halaman SDN Kedawung II Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo. Berbagai kebutuhan bahan pokok disediakan dalam pasar Ramadhan yang digelar sehari tersebut.

Pantauan NU Online di lokasi, pasar Ramadhan tersebut langsung diserbu oleh warga. Tidak ayal dalam sekejap barang dagangan yang dipasarkan oleh masing-masing instansi tersebut ludes terjual.

Seperti halnya pada stand Dinas Pertanian yang menjual beras jenis IR64 seharga Rp. 7 ribu/kg, minyak goring 900 ml seharga Rp. 7000 dan tepung segitiga biru 1kg seharga Rp. 6.500. Sedang untuk stand Bulog beras 5 kg seharga Rp. 36.750 dijual per kg seharga Rp. 7.350.

Sedangkan stand Dinas Perikanan dan Kelautan juga menyediakan berbagai jenis ikan laut, baik yang masih segar maupun dalam bentuk kering. Gula dijual seharga Rp. 10 ribu/kg dari PG Padjarakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjual telur ayam ras seharga Rp. 15 ribu/kg. Membawa sebanyak 100 kg dalam waktu sekejab langsung habis.

Warga mengaku sangat senang dengan digelarnya pasar Ramadhan tersebut. Pasalnya, hal itu dapat membatu masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Sulastri warga Desa Kedawung Kecamatan Kuripan yang baru tahu kalau ada pasar Ramadhan itu merasa senang. “Harganya selain lebih murah dibandingkan dengan di pasaran juga kualitas barangnya bagus,” ujarnya.

Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Probolinggo H. Asy’ari menuturkan setiap menjelang hari raya Idul Fitri biasanya harga sejumlah bahan pokok naik, dengan kenaikan harga tersebut akan memberatkan masyarakat, terutama dari keluarga tidak mampu.

“Untuk meringankan beban masyarakat Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar pasar Ramadhan yang harganya relatif lebih murah dari harga di pasaran pada umumnya. Pasar Ramadhan ini harganya relatif lebih murah dibandingkan pada harga di pasaran. Sehingga dapat meringankan masyarakat,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo Hj. Erlin Setiawati. “Pasar Ramadhan ini digelar dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu melalui penyediaan bahan pokok dan bahan penting lainnya, dengan harga yang terjangkau khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar