Tegal, NU Online

Usai bertemunya dua ormas terbesar di Indonesia yakni PBNU dan PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu direspon PCNU Kabupaten Tegal dengan bersilaturahim dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Jum'at (02/11) malam di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Jend Ahmad Yani Procot, Slawi.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H Akhmad Wasy'ari mengatakan, ada upaya jebakan yang akan mengadu domba antar kelompok Islam dengan memanfaatkan kasus bendera tauhid di Garut beberapa waktu lalu.

"Maka dengan silaturahim PCNU ke PD Muhammadiyah ini, akan menepis segala upaya adu domba dengan bersama sama komitmen manjaga kesejukan dan kedamaian antara NU dan Muhammadiyah," katanya dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu, (03/11).

Wasy'ari mengajak, menjadikan dakwah sebagai alat pemersatu dan mencerdaskan umat menuju keunggulan dan keadaban dalam berbangsa dan bernegara.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tegal Arif Azman menuturkan, silaturahim ini sebagai tonggak dalam menjaga hubungan yang lebih harmonis sebagai sesama umat Islam. 

"Ke depan diharapkan ada agenda bersama antara NU dan Muhammadiyah Kabupaten Tegal seperti halal bi halal saat idul fitri, maupun agenda lain yang strategis dalam rangka bersama sama memajukan kabupaten Tegal," ungkapnya.

Selain Ketua PCNU, turut hadir Rais PCNU KH Chambali Utsman, jajaran pengurus harian PCNU, Ketua PC GP Ansor Didi Permana, Kasatkorcab Banser Mashadi Zaeni dan sejumlah pengurus lainnya.

Sedangkan dari PD Muhammadiyah, tampak hadir Pengurus Organisasi Otonom (Ortom) di antaranya Ketua PD Pemuda Muhammadiyah M Heri Susanto dan Komandan Kokam Suko Darono. Selain itu, hadir pula Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto. (Nurkhasan/Muiz)