Jepara, NU Online
Menjadi pelajar harus mau berpikir, menganalisa dan memahami situasi sekarang dan yang akan datang. Hal itu sejalan dengan wahyu pertama Al-Qur’an, Iqra, bacalah! <>
Uraian itu disampaikan KH Asyhari Syamsuri saat memberikan sambutan dalam acara Seminar dan Bedah Buku “Pelajar dalam Bahaya” yang diadakan PC IPNU-IPPNU Jepara di pendopo kabupaten Jepara, Kamis (2/5) pagi.
Menurut Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara, kegiatan bedah buku merupakan implementasi dari perintah untuk membaca, menganalisa dan memahami sesuatu. Kurikulum 2013 yang rencananya dipraktikkan Juni mendatang tegas Kiai Asyhari didalamnya juga mencakup analisa, pemahaman dan perenungan hal yang sudah lalu, sekarang maupun yang akan datang.
Baginya berpikir merupakan sebuah ijtihad. Sebagaimana ia mengutip salah satu hadits yang artinya mengambil keputusan yang salah diganjar 1 pahala sementara keputusan yang benar pahalanya 2.
Maka berkaitan dengan itu, Kepala SMKN 3 Jepara mengajak pelajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang dimiliki pelajar sambungnya harus dibekali dengan keimanan.
“Pelajar yang punya iman tetapi tidak berpengetahuan akan ketinggalan zaman. Sebaliknya berpengetahuan namun tidak beriman akan teter (rusak, red),” katanya.
Kiai Asyhari menambahkan pelajar yang mau berpikir akan terhindar dari marabahaya baik yang berkaitan dengan akidah, fisik, mental maupun rohaninya semisal penyalahgunaan narkoba, free sex (seks bebas) dan kurangnya kontrol diri.
Karenanya, ia menghimbau kepada pelajar agar cerdas mempunyai intelegensi, spiritual dan didukung dengan istiqamah dalam belajar. Jika itu dilakukan dirinya memastikan pelajar tidak mudah terasuki radikalisme dan virus-virus negatif lain sehingga menjadi pribadi yang mempunyai karakter dan ber-akhlakul karimah.
Sementara itu, H Sholih Setda Jepara yang mewakili Bupati H Ahmad Marzuqi mengungkapkan IPNU-IPPNU sebagai salah satu badan otonom NU merupakan organisasi pelajar yang diharapkan mencetak kader unggul, cerdas dan meneruskan perjuangan NU ala Ahlusunnah wal Jamaah.
Pihaknya juga mengajak pelajar membentengi diri dengan moral, iman, pergaulan yang baik serta patuh dan taat kepada negara. Jika itu dilakukan senada dengan kiai Asyhari pelajar lanjut Sholih akan terhindar dari mara bahaya yang merongrong mereka.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim