Daerah

Ishari Jatim Luncurkan Kitab Shalawat

Senin, 9 Maret 2015 | 17:03 WIB

Malang, NU Online
Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sukses menjadi tempat agenda rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) II Pimpinan Wilayah Ikatan Seni Hadhrah Republik Indonesia (Ishari) Jawa Timur.
<>
Forum tahunan yang berlangsung 6-7 Maret ini menjadi ajang silaturahim antarcabang Ishari di seluruh Jawa Timur. Agenda ini terselenggara atas kerja sama antara Pengurus Cabang Ishari Kabupaten Malang dan Pondok Pesantren Sunan Kalijogo selaku tuan rumah.

Dalam agenda Rakorwil tersebut PW Ishari Jatim juga meluncurkan sebuah kitab yang diberi nama "Al 'Iqdu Durory fi Tarjamati Shalawati alan Nabi lil Ishari" (Untaian mutiara dalam terjemah shalawat atas Nabi Muhammad bagi Jam'iyah Ishari).

Kitab yang dibedah sekaligus saat peluncurannya itu merupakan kitab yang berisi sejarah dan dasar amaliyah Ishari. Tak lupa pula diwan hadhrah (syair hadhrah) yang dikarang oleh mursyid tunggal jam'iyah Ishari, Syaikh Abdurrokhim bin Abdul Hadi Pasuruan, beserta terjemahnya lengkap ada di buku tersebut.

Buku tersebut dibagikan secara gratis kepada setiap perwakilan cabang yang hadir. Hal itu dilakukan agar jama'ah Ishari semakin mengerti akan amaliyah hadhrah yang dilakukan sehari-hari.

"Buku tersebut juga masih dalam proses untuk dijadikan sebagai aplikasi online dengan memasukkannya ke 'Maktabah Syumila NU'. Kami bekerja sama dengan Ustadz Izamul Wafiq yang menggagas aplikasi tersebut agar nantinya kitab Al Iqdu Durory juga bisa diakses menggunakan perangkat hape,” tutur Sekretaris Umum PW Ishari Jatim, Ustadz M. Nuruddin.

Maktabah Syumila NU sendiri adalah salah satu perangkat lunak berupa aplikasi yang berisi kompilasi dan koleksi kitab-kitab Islam yang sering di kaji di pesantren-pesantren Salaf. Kelebihan lain dari aplikasi Syumila NU yaitu, kitab-kitab yang ada dalam aplikasi tersebut dijamin aman dari distorsi yang banyak dilakukan kelompok Wahabi yang sekarang banyak menyebar di internet.

Momen Rakorwil ini juga menjadi sarana bagi PW Ishari Jatim meluncurkan website resmi, di samping juga bidang usaha tours and travel yang dirintis menjadi salah satu sumber dana bagi pengelolaan dan kemandirian jam'iyah.

Website akan memuat sumber informasi berkenaan dengan seluruh agenda Ishari se-Jatim. Setiap cabang juga diperbolehkan untuk menggunakan website ini sebagai media publikasi dengan berpartisipasi aktif mengirimkan artikel, informasi kegiatan, dan buah pemikiran untuk bisa diakses seluruh anggota cabang di mana saja.

"Jama'ah Ishari yang aktif di seluruh jawa timur sekitar 150.000 jama'ah, yang non aktif 200.000 jama'ah. Ketika kita mencoba menggunakan alat komunikasi dunia maya ternyata respon jama'ah luar biasa,” ujar Ketua PW Ishari Jatim H Yusuf Arif Anwar.

PW Ishari Jatim juga berharap dapat memunculkan produk-produk baru yang bisa dipakai menjadi sumber dana dan penopang untuk organisasi dengan mengembangkan potensi yang ada. “Seluruh anggota wilayah Jatim kita lihat memang mempunyai jama'ah riil cukup banyak. Maka tercetuslah usaha tour and travel sebagai salah satu ikhtiar kemandirian organisasi,” katanya.

Wakil Bupati Kabupaten Malang H Ahmad Subhan yang turut hadir dalam acara pembukaan mendorong Ishari bekerja keras dalam mengembangkan organisasi. "Dalam organisasi Ishari itu butuh pengurus-pengurus yang ikhlash karena jama'ah yang diurus sangat besar,” ungkapnya malam itu. (Red: Mahbib)


Terkait