Kepengurusan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Banyuwangi masa khidmah 2015-2018 menjalani satu persatu amanah organisasi. Setelah terbentuk susunan baru kepengurusan, IPPNU Banyuwangi langsung mengadakan “up grading” kepengurusan kemarin. Acara yang dihelat selama dua hari tersebut difokuskan di aula kantor PCNU Banyuwangi.
Ketua IPPNU Banyuwangi Halimah menekankan penting acara ini untuk membentuk kesiapan dan kekompakan pengurus dalam masa khidmahnya selama dua tahun di IPPNU Banyuwangi.
“Up grading ini merupakan usaha dari kita untuk menyamakan visi, meningkatkan keterampilan, menjalin keharmonisan, dan kekompakan antarsesama pengurus,” pesannya.
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 20 pengurus IPPNU Banyuwangi. Pada hari kedua, acara ini diadakan di ruang terbuka hijau Sayu Wiwit.
Hadir sebagai pemateri antara lain Emi Hidayati (aktivis perempuan/ alumni IPPNU), Ketua IPNU masa khidmah 2011-2013 Lukman Hadi Abdillah, akademisi IAI Ibrahimy Ainurrofiq, dan beberapa narasumber lainnya. Forum ini didampingi oleh pengurus IPPNU Jawa Timur.
Sementara itu, Haikal Kafili yang mewakili PCNU Banyuwangi mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pengurus IPPNU yang terus menggiatkan proses kaderisasi di kalangan anak muda.
Haikal mengingatkan betapa pentingnya peranan organisasi kepemudaan di bawah naungan NU di saat problematika remaja yang begitu silang sengkarut.
“IPPNU ini oase bagi pergaulan remaja saat ini,” ungkapnya. (Red Alhafiz K)