Daerah

IPNU Probolinggo Sosialisasikan Cegah Kawin Dini

Sabtu, 12 Maret 2016 | 13:02 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Probolinggo untuk mencegah perkawinan dini. Mereka melakukan sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) di lembaga pendidikan yang berada di wilayah MWCNU Tongas, Sabtu (12/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPPKB Probolinggo dr Hj Endang Astuti, Ketua MWCNU Tongas, Ketua IPNU Probolinggo Babussalam, Kepala KUA Tongas, Sekretaris Tongas dan Ketua MWCNU Tongas Abdul Hamid.

Sosialisasi ini diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan siswa SMA dan sederajat yang ada di wilayah Kecamatan Tongas. Dalam sosialisasi PUP ini mereka mendapatkan materi tentang pentingnya menikah pada usia yang ideal dan matang sehingga mampu membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Babussalam mengatakan bahwa IPNU sebagai organisasi pelajar sangat antusias dalam membangun sinergi yang pada hakikatnya memiliki kesamaan tujuan dengan BPPKB Probolinggo meskipun berbeda dalam proses saja.

“Dengan kegiatan ini, IPNU ingin mewujudkan program wajib belajar 12 tahun melalui proses kaderisasi dan pengembangan organisasi. Sedangkan BPPKB ingin menurunkan angka pernikahan dini melalui sosialisasi dan semacamnya,” katanya.

Ia berharap sosialisasi tidak hanya sampai di sini. Ia berharap kader yang memperoleh informasi menyampaikan kembali informasi yang didapat baik melalui teman sebaya maupun melalui tetangga di lingkungan sekitarnya.

Sedangkan dr Hj Endang Astuti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Probolinggo.

“Di samping itu untuk mengurangi angka pernikahan dini dengan cara mewujudkan program wajib belajar 12 tahun. Tetapi upaya ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar,” katanya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)


Terkait