Daerah

IPNU Probolinggo Bentuk Komisariat Pesantren

Ahad, 7 Juli 2013 | 10:17 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Probolinggo membentuk Pimpinan Komisariat (PK) Pesantren Raudlatut Tholibin Kelurahan Kademangan Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. 
<>
Pembentukan ini mendapatkan respon positif dari pesantren yang menyatakan siap berkorban demi NU melalui dunia para pelajar.

"Dengan dibentuknya komisariat ini saya berharap supaya dapat memberikan manfaat dan bekal kepada kader-kader muda NU, sehingga materi yang diberikan bisa diterapkan di lingkungan pesantren," ungkap Ketua Yayasan Raudlatut Tholibin Abdullah Zabut kepada NU Online, Ahad (7/7).

Sementara Ketua PC IPNU Kota Probolinggo Abdul Jalal mengungkapkan kaderisasi di tubuh NU menjadi sebuah amanah yang utama IPNU. Oleh karenanya ke depan tidak hanya membentuk saja, tetapi juga akan dilakukan pembinaan rutin agar kegiatan komisariat pesantren bisa lebih aktif.

"Sebagai kader NU kita harus siap untuk dapat benar-benar menjaga dan berani menjalankan amanat yang mulia ini dengan keikhlasan hati. Para pengurus IPNU harus berupaya mewujudkannya dengan baik melalui kerja sama dan komunikasi dengan semua pengurus," ujarnya.

Menurut Jalal, pembentukan komisariat pesantren ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaring aspirasi dari para santri. Dengan terbentuknya komisariat ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi pelajar serta mengantarkannya meraih cita-cita sebagai pelajar yang sukses dan berkualitas.

"Dengan bergabung di IPNU maka pengalaman kita akan bertambah dan lebih luas. Selain itu, lebih mudah mengetahui informasi yang ada di masyarakat, karena IPNU selalu terlibat dalam kegiatan di masyarakat," jelasnya.

Hanya saja Jalal mengakui hingga saat ini baru ada satu komisariat pesantren yang sudah dibentuk dan disosialisasikan kepada para santri. Kendala yang dihadapi adalah waktu yang harus menyesuaikan dengan kegiatan di pesantren yang sangat padat.

"Sebelum membentuk komisariat pesantren, kita harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu mulai dari tentang pengertian IPNU, sejarah IPNU dan pentingnya IPNU di pesantren. Tetapi waktu untuk melakukan sosialisasi ini disesuaikan dengan kegiatan yang ada di pesantren," terangnya.

Ke depan Jalal mengaku akan membentuk komisariat di seluruh pesantren di Kota Probolinggo. "Melalui pembentukan komisariat pesantren ini saya berharap bagaimana IPNU kembali ke khittahnya dengan cara menyatunya santri dan pelajar, karena itu pengkaderan yang akan mengkokohkan IPNU sebagai kader NU yang militan sesuai proses dan jenjangnya," harapnya.

 

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar


Terkait