Probolinggo, NU Online

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nadhaltul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Terbuka Kelompok Belajar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani (SAQA) Kraksaan Kabupaten Probolinggo terus berupaya untuk membentengi para mahasiswa dengan kegiatan Ngaji Aswaja.

Kegiatan yang digelar Kamis (18/10) diikuti oleh 112 orang mahasiswa UT SAQA Kraksaan. Mereka dengan semangat berupaya untuk mempertebal pemahamannya terhadap aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) sebagai benteng agar tidak terpengaruh oleh paham-paham lain yang bertentangan dengan Aswaja.

Ketua PC IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam menyambut baik sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pengurus PKPT IPNU-IPPNU UT SAQA yang telah memprakarsai kegiatan ini. Harapannya dengan kegiatan ini pemahaman mahasiswa terhadap Aswaja semakin meningkat.

"Ngaji Aswaja ini bertujuan untuk menanamkan dan memperdalam  ke-Aswajaan mahasiswa yang berada di tingkat kampus umum," ujarnya.

Dikatakan, mahasiswa merupakan calon pemimpin di masa yang akan datang. Jika calon pemimpinnya tidak memahami Aswaja, maka bagaimana nasib rakyat yang akan dipimpinnya kelak. Pemahaman terhadap Aswaja sangatlah penting agar nanti benar-benar mampu melahirkan calon pemimpin yang berakhlakul karimah.

Dengan adanya kegiatan ini, Imam berharap agar para mahasiswa dapat mengimplementasikan serta dapat menerapkan di lingkungan masyarakat kelak kalau sudah kembali ke masyarakat.

"Ini merupakan sumber ilmu yang tidak ternilai harganya. Sebab nantinya apa yang didapatkan akan menjadi benteng sekaligus pedoman tatkala sudah kembali ke tengah-tengah masyarakat. Intinya, pelajari, pahami, dan amalkan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (Syamsul Akbar/Muiz)