Daerah

IPNU-IPPNU Jombang Bertekad Perangi Hoaks

Senin, 4 Februari 2019 | 06:00 WIB

Jombang, NU Online
Para pelajar NU yang tergabung  dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa/Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur bertekad untuk memerangi informasi hoaks. Tekad tersebut setidaknya terungkap dalam kegiatan Ahad Produktif yang digelar di Desa Ngusikan, Ahad (3/2).

Menurut Ketua PAC IPPNU Ngusikan, Bhibah Fi'ilma, hoaks sangat berbahaya karena isinya bohong dan bisa mempengaruhi pemikiran  pembaca.

“Kita harus menjadi pelopor untuk menolak hoaks,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Ia menambahkan, dewasa  ini berita hoaks berseliweran dan terus memenuhi udara. Oleh kaena itu, pelajar IPNU-IPPNU wajib mencerna berita-berita tersebut, harus melihat dan menelaah dengan baik sebelum dibagikan.

“Jangan ditelan mentah-mentah," lanjutnya.

Ia mengimbau agar pelajar NU sebagai generasi penerus kiai dan ulama, bijak dalam bermedia sosial. Pikiran harus tetap jernih dan tidak terpengaruh oleh hoaks, fitnah dan adu domba yang memang sengaja dimainkan oleh seseorang dan kelompok-kelompok tertentu.

"Kita harus bisa memilah dan menelaah mendalam tentang informasi yang kita terima, agar otak kita tidak terpengaruh,” ucapnya.

Selain memerangi hoaks, pelajar NU juga diharapkan rajin menulis di media sosial dengan konten-konten yang baik, bijak dan bermakna. Itu untuk mengimbangi konten negatif dan hoaks yang selama ini meracuni pikiran masyarakat.

“Kita generasi NU, harus ambil peran di media sosial.  Kita harus berjuang untuk mencapai cita-cita dan perjuangan para masayikh NU. Kita harus bisa mempertahankan amaliyah-amaliyah NU. Kalau bukan kita, siapa lagi," pungkasnya (Syamsul Arifin/Aryudi AR).


Terkait