Mojokerto, NU Online 

Para kader yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) hendaknya juga memiliki keterampilan dalam menulis. Termasuk di dalamnya adalah jurnalistik.

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (20/1).  Nurafni Aulya mengatakan hal tersebut saat memberikan sambutan pada acara Workshop Jurnalistik yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Mojoanyar, Mojokerto.

"Workshop jurnalistik ini sangatlah bagus untuk membina kader-kader IPNU dan IPPNU dalam berjurnalis yang baik dan benar,” katanya di hadapan puluhan peserta. 

Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari lahir PAC IPNU IPPNU Mojoanyar pertama dan diselenggarakan di gedung Taman Pendidikan al-Quran Masjid al-Musthofa, Desa Kepuhanyar, Mojoanyar. 

Penegasan serupa disampaikan oleh narasumber kegiatan ini yakni Syarief Abdurrahman. "Kader IPNU-IPPNU haruslah bisa menulis,” katanya. 

Dalam pandangan mahasiswa pascasarjana Universitas Hasyim Asy;ari (Unhasy) Tebuireng tersebut, semakin hari NU akan kian dipojokkan dengan banyaknya kabar hoaks. “Dengan adanya situs seperti NU Online, kader NU bisa mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi," jelas Syarief yang juga kontributor NU Online dari Jombang.

Workshop jurnalistik ini diakhiri dengan kegiatan praktik dalam membuat berita. (Siti Mudalivah/Ibnu Nawawi)