Kudus, NU Online
Meski bulan puasa, tidak menyurutkan semangat aktivis IPNU dan IPPNU menggerakkan roda organisasi. Pada Jum’at (19/7), Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kudus mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II di Aula SMK NU Ma’arif Kaliwungu Kudus.
<>
Rakercab II yang dibuka Ketua PCNU Kudus KH Chusnan Ms ini, diikuti 170 peserta dari jajaran pengurus cabang dan utusan 9 Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU se-Kudus. Agendanya, mengevaluasi program kerja selama separuh periode 2011-2013.
Ketua PC IPNU Kudus Dwi Syaifullah mengatakan Rakercab II bertujuan mengetahui perkembangan organisasi dalam separuh periode, termasuk program kerja dan dinamikanya secara menyeluruh. Diantara materi bahasannya adalah pengkaderan, pengembangan santri-pelajar, perekonomian atau kewirausahaan dan CBP serta KPP.
“Melalui kegiatan ini, kita evaluasi bersama keberlangsungan IPNU-IPPNU dan program-program kerjanya, baik yang sudah maupun belum terealisir sehingga ke depan akan lebih baik perjalanannya,” ujarnya.
Dwi menyatakan secara umum program kerja IPNU- IPPNU sudah terlaksana mencapai 65 persen. Meski begitu, keberlangsungan pengkaderan yang menjadi titik tekan periode ini sudah terlaksana sangat menggembirakan.
“Hampir semua pengkaderan mulai ranting, PAC dan PC berjalan sesuai target dan harapan yang telah ditentukan. Ke depan kita hanya memikirkan tindak lanjutnya,” katanya kepada NU Online di sela-sela Rakercab.
Ketua PCNU Kudus KH Chusnan Ms saat membuka rakercab II ini mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan IPNU-IPPNU. Ia mendorong IPNU-IPPNU terus melakukan harakah (gerakan) untuk penguatan kader yang berideologi Aswaja dan berakhlakul karimah.
“Teruslah melakukan harakah supaya IPNU-IPPNU bisa berkembang besar dan disegani semua kader dan masyarakat,” katanya.
Di depan peserta, KH Chusnan mengharapkan program-program yang ditentukan IPNU-IPPNU supaya disinkronkan dengan NU sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan miss komunikasi.
“Sebagai orang tua akan selalu mendoakan dan merestui program yang akan dilaksanakan anak-anak IPNU-IPPNU,” tandasnya.
Rapat kerja yang dimulai sejak pagi itu, pembahasannya dilakukan melalui sidang-sidang komisi terpisah IPNU dan IPPNU. Kegiatan yang berlangsung sehari ini diakhiri dengan buka puasa bersama.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor:Qomarul Adib