Daerah

Insentif Guru TPQ Memprihatinkan

Sabtu, 1 November 2003 | 04:58 WIB

Gresik, NU Online
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI ) dan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Gresik, menyoroti rendahnya uang intensif guru Taman Kanak Kanak Al-Qur’an (TKQ) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kabupaten Gresik. Saat ini intensif guru TKQ-TPQ se Kabupaten Gresik, hanya menerima Rp 10 ribu setiap bulannya, kalangan guru TKQ-TPQ baru menerima Rp 60.000,-, itu untuk bayaran selama enam bulan.

“Kami mengharap pada Pemkab Gresik, agar intensif guru TKQ-TPQ ditingkatkan, sehingga kerja mereka lebih bagus dan selalu tepat waktu, kalau tidak ngajarnya hanya seenaknya, padahal sama-sama mencerdaskan bangsa,” ujar Drs Arief Susanto Sekretaris PGRI DPD Kabupaten Gresik kepada Duta Jumat (31/10) kemarin.

<>

Menurut dia, untuk persiapan lebaran ini, pihak PGRI Gresik meminta pada Pemkab dan Diknas agar THR Guru PNS maupun swasta lebih tinggi. Dan ini berarti harus lebih meningkat dari tahun sebelumnya, ujar Arif.

Sementara itu, Ismail Syarif, SPd. MM, Wakil Ketua LP Ma’arif NU Cabang Gresik kepada Duta juga mengeluhkan hal yang sama. Ia membenarkan intensif guru TKQ-TPQ hanya Rp 10 ribu/bulan. Ini sangat memprihatinkan. “Saya tahu karena ada laporan dari guru Ma’arif NU,” tambahnya.

Masih kata Ismail, pihaknya meminta agar guru TKQ-TPQ ini diperhatikan nasibnya. Kasihan, kecuali mereka merangkap menjadi guru PNS tidak ada masalah. Tapi kalau mereka hanya mengajar di TPQ kan perlu kesejahteraannya. “Kita semua harus sadar, bahwa mereka juga dibutuhkan untuk mencerdaskan anak kita,” tambahnya. (sa)


Terkait