Nganjuk, NU Online

Kaum nahdliyin Kabupaten Ngajuk Jawa Timur sedang berduka, hal ini dikarenakan Pengasuh Pesantren Al-Fattah Dusun Pule, Kelurahan Tanjunganom, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur KH Imam Daroini meninggal dunia.

Kabar tersebut dibenarkan oleh keponakan Kiai Imam bernama Kiai Samsudin Al-Ali yang juga Pengasuh Pesantren Al-Fattah Pule. Tanjunganom, Nganjuk. "Benar, wafat tadi pagi, mohon doanya semoga husnul khotimah, beliau adalah paman saya," katanya, Jumat (16/11).

Dikatakan, Kiai Imam merupakan alumni Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Selain itu, Kiai Imam juga pernah belajar di Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

"Meninggalkan tiga orang anak laki-laki dan akan di makamkan di lokasi Pesantren Al-Fattah Pule hari ini juga," tambah Kiai Samsudin.

Kiai Samsudin juga meminta doa kepada seluruh masyarakat di Nganjuk agar amal ibadah Kiai Imam diterima disisi Allah dan diberikan tempat yang istimewa di sisi Allah. 

Semasa hidupnya, Kiai Imam terkenal sebagai seorang kiai yang sangat memperhatikan pendidikan, terutama yang berkaitan dengan ilmu syariat yang ada dibkitab kuning. "Beliau orang baik, sangat sabar dan ahli dalam masalah kitab kuning," pungkasnya (Syarif Abdurrahman/Muiz)