Banjar, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Banjar, Jawa Barat Supriyanto mengatakan bahwa pembacaann Al-Barzanji semakin memperkuat kita dalam ber NU dan mengamalkan ajaran Aswaja An-Nahdliyah.
Hal tersebut disampaikan seusai kegiatan pembacaan Al-Barzanji di Masjid Al-Amanah Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar Jawa Barat yang digelar Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Banjar Kota Banjar, Jumat (16/11) malam.
Supriyanto menuturkan bahwa dalam ber NU ada tiga hal yang harus dipahami oleh para kadernya. Pertama yaitu amaliyah, meliputi kegiatan yang kerap dilakukan oleh Nahdliyin dalam meningkatkan kualitas beribadah kepada Allah. "Amaliyah, seperti kegiatan shalawatan, tahlilan, ziarah kubur, dan lainnya," tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut harus selalu dilakukan karena merupakan salah satu ciri khas Nahdliyin. "Harus kita lestarikan, harus kita jaga," paparnya.
Kedua yaitu fiqrah, yang di dalamnya membahas tentang akidah sampai dengan kebangsaan. Hal tersebut harus diketahui, karena sebagai warga Negara Indonesia yang baik apabila mengetahui proses mendirikan NKRI, maka akan selalu mensyukuri bisa menikmati tanah airnya.
"Fiqrah, pemikiran-pemikiran ketauhidan, akidah, kebangsaan. NKRI hasil ijtihad ulama, Negara Darussalam, Negara yang damai," paparnya.
Ketiga yaitu haraqah, bentuk nyata dalam menjalankan hidup bernegara. Mulai dari gerakan dakwah, sosial, dan berkebangsaan. "Haraqah, gerakan dakwah, gerakan sosial, gerakan kebangsaan," terangnya.
Ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan, karena saat ini kerap ditemukan seseorang yang mengaku ber NU tapi masih belum yakin dengan NU sendiri. Untuk itu, Supriyanto berharap kepada seluruh kader untuk senantiasa memahami ketiga hal tersebut dan tentunya melalui bimbingan ulama yang sanad keilmuannya jelas sampai dengan Rasulullah. (Wahyu Akanam/Muiz)