Daerah

Ini Tantangan Dakwah Zaman Now

Ahad, 29 April 2018 | 11:30 WIB

Jember, NU Online
Berdakwah di zaman now lebih mudah dibandingkan dengan jaman dulu. Dulu para ulama menyebarkan Islam dihadapkan dengan keterbatasan alat transportasi, media informasi dan komunikasi. Sedangkan saat ini, hambatan tersebut sudah tidak ada.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch Eksan saat memberikan tausiyah dalam acara Tes Akhir Tahun di halaman gedung Yayasan Pendidikan Islam Adz-Dzikry, Dusun Sumberkokap Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe, Jember Jawa Timur, Sabtu (28/4).

Menurutnya, tantangan dakwah hari ini terletak pada orangnya. 

"Mengajak orang di jalan Allah, lebih sulit karena jalan setan begitu banyak menawarkan kesenangan di depan mata," ucapnya. 

Untuk itu, lanjutnya,  agar kegiatan dakwah berjalan efektif dan berhasil guna, maka harus meningkatkan berbagai upaya. Salah satunya adalah  peningkatan sumberdaya para da'i. Para da'i harus terus berbenah, meningkatkan kualitas diri, mengembangkan pengetahuan dan metodologi, serta total dalam berdakwah.  

"Tak ada kata menyerah.  Semangatnya harus berkobar-kobar, serta senantiasa memohon bimbingan dari Allah, diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan misi Islam rahmatan lil alamin," urainya.

Dikatakan Eksan, kegiatan pengajian umum di berbagai daerah, hari ini semakin banyak. Pada hari-hari besar Islam, mushalla, masjid, pondok pesantren, dan masyarakat, berlomba-lomba menyelenggarakan pengajian umum. 

Fenomena ini menunjukkan bahwa ghirah dakwah cukup tinggi, namun belum dibarengi dengan semangat melaksanakan dakwah dalam kehidupan sehari-hari.

"Inilah tantangan kita semua, bagaimana kegiatan itu berbanding lurus dengan hasil. Yaitu adanya peningkatan keberagamaan umat di tengah-tengah masyarakat," cetusnya.

Untuk itu ia mengajak umat Islam agar melakukan muhasabah, bertanya pada diri sendiri apakah sudah ikut mendorong peningkatan kualitas keberagamaan di tengah-tengah umat. 

"Jangan menyalahkan siapa pun, sebab itu bukan solusi. Solusinya adalah masing-masing kita berlomba-lomba menjadi yang terbaik bagi upaya dan usaha membumikan Islam ala ahlisunnah wal jama'ah," katanya. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)


Terkait