Daerah

HPN Banten Dikukuhkan, Pengembangan Ekonomi Umat Jadi PR Besar

Kamis, 26 April 2018 | 19:21 WIB

HPN Banten Dikukuhkan, Pengembangan Ekonomi Umat Jadi PR Besar

Pengukuhan HPN Banten. (Istimewa)

Serang, NU Online
Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) merupakan motor penggerak ekonomi umat. Sebab itu, para saudagar NU harus bergandengan tangan untuk mewujudkan misi pengembangan ekonomi umat yang saat ini jadi pekerjaan rumah (PR) besar.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) HPN Abdul Kholik saat memberikan sambutan dalam pelantikan DPW HPN Banten di Serang, Banten, Kamis (26/4).

Ia menjelaskan, HPN yang didirikan pada 2011 menginginkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Nahdliyin agar mandiri secara ekonomi, sehingga tidak lagi dijadikan 'sapi perah' dalam setiap pembangunan.

"Nafas kemandirian ekonomi ini yang ingin kita bangun, untuk menghapus tradisi yang kurang baik di NU, jadi kita kembali ke khittah, bagaimana pengusaha NU jadi motor penggerak pembangunan ekonomi umat," ujar Abdul Kholik lewat keterangan tertulisnya kepada NU Online.

Ia mengungkapkan, kepengurusan DPW HPN Banten sebetulnya pernah dicoba untuk dibentuk pada 2012 lalu. Namun karena sesuatu hal, HPN Banten baru bisa dilantik di tahun 2018.

"Alhamdulillah setelah enam tahun kemudian, tahun 2018 ini, kepengurusan DPW HPN Provinsi Banten bisa dibentuk dan dilantik," ucap Kholik.

Sementara itu, Ketua HPN Banten, M. Jauhari Umar mengatakan, kondisi ekonomi warga NU secara umum menjadi tantangan tersendiri. Hal itu menjadi dasar lahirnya gerakan ekonomi Nusantara yang digelorakan oleh para kiai NU.

"Maka kita sebagai warga NU yang tergabung di HPN harus menjadi pelopor ekonomi agar bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia secara umum, khususnya warga NU," terang Jauhari.

HPN Banten, sambung Jauhari, akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak sehingga dapat memberdayakan warga dan meningkatkan perekonomian umat.

"Warga NU harus ikut andil dan memberikan kontribusi kepada masyarakat Banten untuk mewujudkan kemandirian secara ekonomi," pungkasnya. (Fathoni)


Terkait