Madiun, NU.Online
Ketua PWNU Jatim mengharapkan umat dapat memetik nilai-nilai luhur para pendahulu dan nabi dalam melakukan syiar agama hingga perilaku kesehariannya. Demikian H Ali Maschan Moesa menyampaikan ceramah dalam Haul ke- 16 K M Badrun dan peringatan maulud Nabi Muhammad Saw di Ponpes Salafiyah Al Basyariyah, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin (12/5) malam.
“Saya yakin almarhum K M Badrun semasa hidupnya senantiasa memberikan suriteladan sesuai tuntunan agama, sehingga nilai-nilai luhur lama masih patut kita petik untuk kehidupan ini. Apalagi, tekad beliau yang besar dalam mengembangkan dan menjaga nilai-nilai Islam patut warga nahdliyin tiru dan teladani, saya juga kagum akan perjuangan beliau,” ujarnya.
<>Selain itu, tambahnya, teladani juga sumber inspirasi utama umat Islam yaitu kepada Nabi Muhammad Saw, perjuangan sejak awal hingga wafat semuanya patut menjadi teladan bagi umatnya. Nabi tidak pernah menggunakan kekerasan atau intimidasi dalam melakukan dakwah atau mengembangkan Islam, tapi memakai kelembutan dan kesabaran.
Ia juga menjelaskan sosok nabi yang sederhana lebih suka kepada umatnya yang bekerja keras, bahkan nabi paling benci terhadap umat yang malas. “Keteladanan nabi dalam keseharian banyak yang patut kita petik, maka melalui peringatan maulud ini mari petik keteladanan keseharian nabi untuk bermasyarakat dan bernegara,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Sekkab Madiun Iswanto ketika membacakan sambutan Bupati Madiun mengatakan dengan haul dan peringatan maulud Nabi Muhammad Saw dapat memetik berbagai pelajaran berharga. Terlebih lagi untuk kemanfaatan warga nahdliyin khususnya dan warga se Kabupaten Madiun dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama. “Disamping itu, jalinan yang selama ini sudah terjalin bagus antara ulama dengan umara perlu dijaga. Jalinan hubungan yang baik dan harmonis ulama dengan umara membawa dampak positif bagi pembangunan daerah, kami akui keberadaan dan peran ulama sangat penting. Jalinan tersebut akan selalu kami jaga,” ujarnya.
Sedangkan, pimpinan Ponpes Salafiyah Al Basyariyah KH Mustaqim Basyari yang juga Ketua PC NU Kabupaten Madiun mengatakan, haul dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu sarana untuk mengingatkan umat agar meneladani pendahulu dan nabi. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kapolres Madiun AKBP HM Agus Sunaryo dan lainnya. (Kd-M/dm/cih)