Daerah

Halal Bihalal IPNU Kota Tasik Bahas Distribusi Kader

Ahad, 17 Juli 2016 | 14:01 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengadakan Halal bihalal sekaligusmelakukan penyegaran kepengurusan presedium Majelis Alumni pada Ahad (17/7). Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 30 orang.

Ketua Pelaksana Halal Bihalal MA IPNU Ahmad Farhan mengatakan, kepengurusan  sekarang harus mampu mendistribusikan para kader, anggota atau junior-juniornya untuk diposisikan sesuai kemampuan dan keahliannya pasca berorganisasi di IPNU.

“Ini akan menjadi gerakan yang sangat luar biasa untuk ke depannya sehingga beres dari IPNU itu tidak susah mencari pekerjaan,” katanya.

Menurut Aan, agenda ini merupakan pertama kali yang dilakukakan MA IPNU Kota Tasikmalaya. Meskipun yang hadir sedikit, tetapi harus menjadi gerakan yang berorientasi masa depan.

Acara halal bihalal, tambahnya, ini bukan sekadar untuk saling memaafkan saja, tetapi ajang para alumni dapat bertatap muka langsung dengan sesama alumni,  pengurus,  kader dan anggota.

Sementara Ketua Presedium MA IPNU Kota Tasikmalaya KH Didi Hudaya mengatakan, halal bihalal merupakan tradisi asli bangsa Indonesia, maka kita harus menjaga tradisi tersebut.

“Halal bihalal penggagasnya juga kiai NU yaitu KH Abdul  Wahab Hasbullah, maka para kader-kader NU harus menjaga dan mencintai serta melestarikan tradisi-tradisi yang sudah diwariskan oleh ulama-ulama NU tersebut,” jelasnya.

Namun, lanjut dia, halal bihalal tersebut harus menjadi gerakan MA IPNU, merencanakan strategi yang akan datang sehingga keterkaitan alumni dengan pengurus, kader dan anggota terjalin dengan kuat dan erat.

“Kita itu jangan menjadi aktivis curriculum vitae saja, tetapi harus menjadi penggagas dan penggerak serta pemecah suatu permasalahan,” pungkas Kiai Didi. (Agum Gumilar/Abdullah Alawi)


Terkait