Daerah

Halal bi Halal, Langkah Awal Lahirkan Pemikiran Moderat

Rabu, 4 Juli 2018 | 17:00 WIB

Bandung, NU Online
Sejumlah warga NU di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menggelar silaturahim dan halal bi halal. Kegiatan berlangsung di gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat.

Dudang Gojali mengemukakan bahwa kegiatan sebagai sarana mencegah kian berkembangnya pemikiran dan gerakan Islam radikal di kampus tersebut. “Melalui pemikiran silaturahim dan halal bi halal, menjadi langkah awal untuk mempertegas arah perjuangan jamaah NU UIN Bandung,” kata ketua pelaksana kegiatan ini, Selasa (3/7). 

Pria yang juga merupakan Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung bidang kemahasiswaan ini juga mengatakan diharapkan kegiatan membangkitkan semangat jamaah dan jamiyah dalam mengusung Ahlussunnah wal Jamaah. “Serta mampu menyambungkan gerak bersama dalam pertarungan pemikiran kerja sosial dan politik,” ungkapnya.

Demikian pula diharapkan halal bi halal sebagai tonggak bagi tersebarnya pemikiran moderat. "Dengan diadakannya halal bi halal ini, diharapkan menjadi awal mula lahirnya pemikiran moderat Aswaja di kampus UIN," jelasnya.

KH Ishom Yusqi dalam tausiahnya mengatakan agar NU harus istikamah dalam mengikuti dan menjalankan tugas dan fungsinya. Juga harus kompak dan senantiasa menyiapkan generasi pemikir muda NU di masa depan.

"Tugas kita yaitu merebut spiritual manajemen talenta. Karena hasil riset terakhir tahun 2018 untuk mengejar di bidang entrepreneur tingkat Asia saja Indonesia masih kesulitan," urainya. 

Acara dihadiri pengurus NU Jabar, Banom dan nahdliyin di bawah naungan UIN Bandung. Kegiatan berlangsung khidmat dari sangat berkesan. (Dasem Miyasi/Ibnu Nawawi)


Terkait