Subang, NU Online
Berbagai persiapan dalam rangka mengisi acara haflah ikhtitam nampaknya sudah sangat matang, bahkan acara sapta lomba sudah dimulai pada malam Senin lalu.
<>
Rentetan acara yang akan memeriahkan acara tahunan itu nampaknya menunjukkan bahwa pesantren Minhajut Thalibin di Subang menjadi salah satu pesantren unggulan.
Acara intinya adalah khotmul Qur'an dan tausiyah keagamaan sebagai penguat keyakinan para hadirin yang kelak akan menghadiri acara penutupan pengajian itu.
"Biasanya hadirin yang hadir itu ribuan. Yang hadir itu adalah masyarakat setempat, wali santri, para alumni dan keluarga alumni," ujar Ketua Panitia Haflah Ikhtitam M Mujahid, Rabu (27/3).
Acara intinya adalah khotmul Qur'an, bahkan para peserta khotmul Qur'an ini bisa dikatakan sebagai pengantin di acara tahunan itu, maka sebelum peserta khotmul Qur'an naik panggung untuk membacakan ayat-ayat suci Al Qur an, terlebih dahulu diarak dengan menggunakan rebana dan diiringi 1.000 lampion mulai dari ujung Kampung Pungangan sebelah timur sampai ke panggung yang berada di ujung barat Pungangan.
"Santri yang ikut hataman qur an itu, adalah santri yang layak untuk diberi sanad Qur’an, jadi harus fasih dalam membaca Al Qur’an sesuai dengan riwayat imam yang dibacakan yakni Imam Hafas bin Sulaiman, kemudian ikhfa, idghom, dan yang lainnya harus faham. Disamping itu para peserta hataman Qur'an juga sudah mengkaji qiroat sab'ah, artinya cara baca dari 7 imam qiroat sudah dipelajari," ujarnya.
Disampaikan Jahid, dalam acara Haflah, akan hadir juga salah satu menteri, kemudian yang akan mengisi juga mubaligh kondang putra dari almarhum KH Fuad Hasyim dari Buntet Pesantren Cirebon, yakni KH Abbas Bilyaschi Fuad Hasyim dan akan hadir juga Direktur Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kemenag RI H A Saifuddin.MA dan Bupati Kabupaten Subang, H Ojang Sohandi, juga akan turut hadir dalam acara tersebut.
"Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan, dan harus disampaikan bahwa pesantren Minhajut Thalibin adalah salah satu dari 5 pesantren yang ada di Dusun Pungangan Desa Rancabango Kecamatan Patokbeusi," ujarnya.
Mujahid juga menyampaikan, sama seperti tahun lalu, bahwa para alumni Minhaj akan menggelar reuni, sehingga diperkurakan pada hari Jum’at, para alumni sudah mulai datang, dan pada hari jum at juga ada acara final Cerdas Cermat Ilmu Nahwu (CCIN).
"CCIN ini menjadi hal yang sangat ditunggu oleh para alumni dan masyarakat untuk menyaksikan bagaimana pemahaman para santri menjawab pertanyaan seputar ilmu nahwu yang dilontarkan oleh dewan juri," ujar Mujahid seraya menyampaikan puncak acara adaha pada hari Sabtu malam Ahad, 30 Maret 2013.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Zaenal Muhyiddin
