Kudus, NU Online
Menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN), puluhan pelajar MI NU Al Azhariyah desa Jurang Gebog Kudus mengadakan kegiatan ritual berziarah ke makam Auliya diantanya makam Sunan Kudus, Mbah Mutamakkin - Pati dan Syeikh Ronggo Kusumo Kamis (24/3).
Dengan didampingi sejumlah guru, mereka berdo’a melalui wasilah (perantara) para wali dengan harapan UN yang akan diikutinya memperoleh hasil memuaskan.<>
Menurut Guru MI Al-Azhariyah Ali Maghfuri, kegiatan ziarah makam wali ini merupakan salah satu ikhtiar bathin menghadapi ujian Nasional. Tujuannya, pelajar kelas 6 supaya diberi kemantapan hati serta lancar mengerjakan soal-soal UN.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya memberikan dorongan motivasi agar anak-anak selalu semangat belajarnya,” katanya kepada NU Online.
Meski Pelaksanaan UN tingkat SD/MI tanggal 9 – 11 Mei 2011, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan menambah jam pelajaran pada sore hari.
“Hal ini untuk bekal tambahan pelajaran terutama pelajaran yang diujikan Sehingga anak-anak semakin siap mengerjakan soal-soal ujian nanti,” tutur Maghfuri.
Kegiatan serupa juga dilakukan MI NU Mathalibul Ulum 1 dan 3 desa Kedungsari Gebog Kudus. Sejak Rabu (23/3), mereka berombongan menziarahi makam beberapa walisongo yang ada di Jawa Timur. Tidak hanya itu, usai berziarah para pelajar diajak berwisata ke obyek wiyata GBL Lamongan.
“Selain berwasilah kepada para auliya agar anak-anak bisa lulus semua, juga untuk rekreasi. Dengan begitu, anak-anak bisa fresh belajarnya dan siap menghadapi UN tanpa beban,” ujar seorang guru Afif Adnan. (adb)
Menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN), puluhan pelajar MI NU Al Azhariyah desa Jurang Gebog Kudus mengadakan kegiatan ritual berziarah ke makam Auliya diantanya makam Sunan Kudus, Mbah Mutamakkin - Pati dan Syeikh Ronggo Kusumo Kamis (24/3).
Dengan didampingi sejumlah guru, mereka berdo’a melalui wasilah (perantara) para wali dengan harapan UN yang akan diikutinya memperoleh hasil memuaskan.<>
Menurut Guru MI Al-Azhariyah Ali Maghfuri, kegiatan ziarah makam wali ini merupakan salah satu ikhtiar bathin menghadapi ujian Nasional. Tujuannya, pelajar kelas 6 supaya diberi kemantapan hati serta lancar mengerjakan soal-soal UN.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya memberikan dorongan motivasi agar anak-anak selalu semangat belajarnya,” katanya kepada NU Online.
Meski Pelaksanaan UN tingkat SD/MI tanggal 9 – 11 Mei 2011, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan menambah jam pelajaran pada sore hari.
“Hal ini untuk bekal tambahan pelajaran terutama pelajaran yang diujikan Sehingga anak-anak semakin siap mengerjakan soal-soal ujian nanti,” tutur Maghfuri.
Kegiatan serupa juga dilakukan MI NU Mathalibul Ulum 1 dan 3 desa Kedungsari Gebog Kudus. Sejak Rabu (23/3), mereka berombongan menziarahi makam beberapa walisongo yang ada di Jawa Timur. Tidak hanya itu, usai berziarah para pelajar diajak berwisata ke obyek wiyata GBL Lamongan.
“Selain berwasilah kepada para auliya agar anak-anak bisa lulus semua, juga untuk rekreasi. Dengan begitu, anak-anak bisa fresh belajarnya dan siap menghadapi UN tanpa beban,” ujar seorang guru Afif Adnan. (adb)
