Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sumedang masa khidmah 2015-2020 dilantik di kantor Kementrian Agama (kemenag) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad (31/1). Selepas dilantik, banom NU tersebut langsung melakukan rapat kerja.
Pelantikan didahului sambutan ketua panitia, Hj. R. Khotimah. Ia mengatakan, begitu pentingnya pelantikan dan rapat kerja dilaksanakan. Karena hal itu akan menjadi penentu keabsahan dan legalitas kepengurusan.
Sementara rapat kerja, kata dia, dilaksanakan guna menentukan bagaimana kiprah Fatayat NU lima tahun ke depan di Sumedang.
Ketua PCNU Kabupaten Sumedang KH Sa'dulloh, S.Q. menekankan pentingnya pemuda-pemudi berperan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kiai yang akrab disapa Kang Haji ini mengingatkan agar Fatayat dan warga nahdliyin berhati-hati dalam menghadapi organisasi-oraganisasi masyarakat yang berpaham anti-NKRI dan Pancasila.
"Kanjeng Nabi Muhammad SAW itulah yang meng-inspirasi lahirnya Pancasila. Nabi turun ke bumi ini bukan untuk mengubah budaya-budaya yang sudah ada di bumi, melainkan untuk menyempurnakan akhlak manusia. Liutammima makaarimal akhlak," tegasnya.
Kang Haji juga mengatakan, NU merupakan organisasi Islam yang memiliki basis tradisional serta memiliki kultur keagamaan dan lokal yang menganut sikap tawasuth, tasammuh, ishlahiyyah, dan tathowwuriyyah, dalam kehidupan bermasyarakat.
PW Fatayat NU Jawa Barat Hj. Yayah Fijriah, mengatakan, banyak kader Fatayat NU di Sumedang atau pemudi berusia 20-45 tahun. “Ini adalah kader Fatayat, namun belum ter-inventarisir. Maka saya berharap Fatayat NU Sumedang menginventarisirnya," imbaunya kepada Fatayat NU Sumedang yang kini diketuai Fuji Fauziah Noor.
Pelantikan dihadiri lembaga-lembaga dan Banom NU, di antaranya pengurus LTM-NU, LP Ma'arif NU, LBH-NU, LTN-NU, IPNU, IPPNU, Ansor dan Muslimat. (Ayi Abdul Kohar/Abdullah Alawi)