Daerah

H-1 Pilgub Jatim, Ring I DPRD Jatim Steril

Selasa, 15 Juli 2003 | 21:14 WIB

Jakarta, NU Online
Pada saat H - 1 pemilihan Gubernur Jatim, Rabu (16/7), ruang sidang utama (ring I) Gedung DPRD Jatim akan disterilkan dan hanya petugas keamanan dan Panitia Pemilihan yang diijinkan masuk.

"Mulai besok sudah tidak ada lagi orang yang dengan seenaknya masuk ke ruang sidang karena harus steril," kata Ketua DPRD Jatim, Bisjrie Abdul Djalil di Surabaya, Selasa.

<>

Dia mengatakan, ruang disterilkan dengan menempatkan petugas keamanan di pintu masuk ruangan, mereka berjaga mengawasi jangan sampai ada yang masuk ruangan tanpa mendapat ijin dari Panlih.

Menurut dia, langkah ini dilakukan untuk menjaga kemungkinan ada orang berbuat sesuatu untuk menggagalkan pemilihan Gubernur Jatim.

Dia membantah kalau penjagaan ketat di ruang sidang karena khawatir ada bom seperti di Gedung DPR RI. "Jangan disamakan Jakarta dengan Surabaya, penjagaan dilakukan karena sesuai dengan ketentuan," ujarnya.

Sedangkan di luar ruangan, Bisjrie menjelaskan orang masih diperkenankan untuk masuk, khususnya di lobi dan halaman gedung DPRD, tetapi kalau masuk ruangan sidang, mereka harus mendapat ijin dari Panlih.

Sementara itu, pada Selasa (15/7) dilakukana gladi bersih pemilihan Gubernur Jatim yang diikuti seluruh anggota DPRD Jatim dari empat fraksi.

Pada saat itu diperagakan cara pemilihan, mulai dipanggil sesuai nomor utur, masuk ke bilik sampai pada memasukkan kertas suara ke dalam kotak.

Umar Hasan

Pada saat gladi bersih juga dibicarakan kondisi Umar Hasan, anggota Fraksi Gabungan dari PAN yang kini terbaring sakit di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

Menurut Sekretaris Fraksi Gabungan, Drs Haruna Sumitro MSi, kendati sakit, Fraksi Gabungan sepakat akan membawa yang bersangkutan dari Jakarta ke Surabaya hanya untuk mengikuti pemilihan.

"Fraksi Gabungan bertanggungjawab saat keberangkatan sampai pemilihan nanti. Kami sediakan bilik khusus dengan memakai kelambu agar dia bisa memilih," ujar Haruna Sumitro. Dia mengatakan pihaknya memiliki kepentingan untuk mendatangkan Umar Hasan, karena Fraksi Gabungan tidak ingin kehilangan satu suara.

"Bagi Fraksi Gabungan satu suara sangat berarti, agar bisa meloloskan Imam Utomo - Sunaryo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur," katanya.(ant/mkf)

 


Terkait