Makassar, NU Online
Sejumlah guru mengaji di Sulawesi Selatan yang selama ini mengabdikan dirinya untuk mengajari anak-anak buta baca Al-Quran tanpa mendapatkan insentif apa pun dari pemerintah, kini ’dihargai’ Rp150.000 per bulan.

Kasubdin Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sulsel, Mukhlis Paduai mengatakan di Makassar, Kamis, Pemerintah Sulsel telah menyiapkan anggaran khusus dalam APBD 2007 sebesar Rp1,88 miliar lebih guna membayar insentif 1.009 orang guru mengaji.

<>

Insentif ini diberikan setiap tiga bulan sekali, dalam upaya mendukung program kerja Pemprov yakni pemberantasan buta Al-quran. Meski telah ada kebijakan seperti ini, namun Mukhlis mengaku masih bingung karena pihaknya tidak mengetahui secara pasti proses pembayaran insentif sejumlah guru mengaji ini.

Pasalnya, banyak pula di antara mereka yang mengajar di mesjid-mesjid bahkan ada di rumah sehingga pemerintah setempat kesulitan untuk menyalurkan insentif/honor para guru mengaji.

"Kita sudah mendata nama-nama mereka dan ada salah seorang yang diberikan kepercayaan untuk menyampaikan honor guru mengaji ini," kata Mukhlis, seraya berharap agar honor para guru mengaji ini benar-benar sampai ke tangan mereka yang berhak menerimanya. (ant/aqb)